Connect with us

HEADLINE

Puting Beliung Hantam 22 Rumah, 8 Rusak Parah di Gunung Kupang Cempaka

Diterbitkan

pada

PUTING BELIUNG, Salah satu rumah warga yang atap rumahnya rusak diterjang angin puting beliung dipasangkan terpal oleh BPBD Kota Banjarbaru. Foto : rudiyanto

BANJARBARU, Angin puting beliung menghantam kawasan Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kota Banjarbaru, siang sekitar pukul 14.30 Wita, Rabu (25/10). Akibatnya 22 rumah warga di RT 1, RT 3 dan RT 5 Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru rusak. Rata-rata atap rumah warga terbawa angin puting beliung hingga 500 meter.

Tak hanya merusak 22 rumah warga, Rumah Jomblo yang sangat fenomenal sebagai destinasi warga Banua berselfie ria di kawasan eks galian C Gunung Kupang, Kota Banjarbaru ikut kena sikat puting beliung hingga tak bersisa. Kini Rumah Jomblo, hanya nampak patok-patok ulin tiang pondasi Rumah Jomblo yang tampak tersisa dari kejauhan.

Saksi mata Budi Hakim kepada Kanal Kalimantan mengatakan, sebelum terjadinya angin puting beliung di kawasan Gunung Kupang cuacanya sangat panas, lalu tiba-tiba awan hitam nampak di kawasan Gunung Kupang, Cempaka, sebelum hujan lebat melanda kawasan eks galian C ini.

“Kejadiannya sekitar jam dua sampai setengah tiga tadi, awan hitam muncul lalu tiba-tiba ada asap putih disusul angin kencang di sini. Dari bebeberapa rumah yang rusak disni ada tiga penghuni,” kata warga RT 5 ini.

“Angin kencang itu juga menghilangkan Rumah Jomblo yang sering dikunjungi orang disini,” sambungnya.

Setelah kejadian sekitar pukul 17.00 Wita, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru langsung ke lokasi bencana.

Kepada Kanal Kalimantan Kepala BPBD Kota Banjarbaru Drs Johan Arifin menyebutkan, lokasi kejadian angin puting beliung menimpa warga di RT 1, RT 3 dan RT 5 Kelurahan Cempaka. “Total rumah yang terkena angin puting beliung 22 unit, 8 rusak berat,” ucap Johan Arifin.

Rumah warga yang atapnya hilang dibawa angin puting beliung langsung diganti dengan atap terpal secara darurat. “Untuk sementara dalam keadaan darurat rumah warga yang atap rumahnya hilang kita pasangkan terpal, menghindari hujan dan panas,” katanya. “Nanti akan kita usahakan diganti dengan seng, kalau ada logistik di kantor,” sambungnya.

Selain memasangkan terpal darurat di atap-atap rumah warga yang rusak, BPBD Kota Banjarbaru juga memberikan bantuan selimut beserta logistik makananan kepada warga yang terkena bencanaPasca puting beliung, kawasan permukiman yang tertimpa bencana ini juga tidak lagi dialiri listrik. Praktis saat malam hari, kawasan RT 1, RT 3 dan RT 5 dalam keadaan gelap gulita. (bie)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->