Poling Online ‘Siluman’ Menyasar Calon Bupati Banjar 2024, Ahli IT: Tak Jelas Pembuatnya, Domain Disembunyikan Pemilik

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Ramai beredar poling online ‘siluman’ yang mencatut nama-nama tokoh untuk dipilih sebagai calon kepala daerah.

Seturut penelusuran Kanalkalimantan.com, pada poling yang beredar berjudul calon Kepala Daerah Provinsi hingga Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan.

Untuk poling berjudul “Siapa Gubenur Kalsel 2024 pilihan anda?” memuat enam nama yaitu HM Zairulah Azhar, Rosehan NB, H Muhidin, Denny Indrayana, Ibnu Sina, dan Aditya Mufti Arifin.

Hingga Selasa (6/6/2023) siang, hasil poling menunjukan posisi teratas dipegang H Zairulah Azhar dengan 1843 suara (54%) dan posisi terakhir yaitu Aditya Mufti Arifin dengan 149 suara (4,4%).

Baca juga: Poling Online ‘Siluman’ Siapa Gubernur Kalsel 2024 Pilihan Anda? Muncul

Kemudian untuk poling berjudul “Siapa calon Bupati Banjar tahun 2024 pilihanmu?” memuat sebelas nama, diantaranya Dr Ir H Mohammad Hilman, Drs Muhammad Husin, H GT Abdurrahman (Antung Aman).

Kemudian HM Rofiqi, H Muhammad Iqbal (H Ibank), H Said Idrus, H Saidi Mansyur, Habib Said Abdullah Al Kaff, Ir Ahmad Solhan, Sandi Fitrian Noor, dan terkhir dr H Diauddin.

Bahkan, poling juga menyasar sembilan nama bakal calon DPD RI Dapil Kalsel yang beberapa waktu lalu telah resmi mendaftar ke KPU Kalsel.

Mereka antara lain, Antung Fatmawati, Gusti Farid Hasan Aman, Habib Abdurrahman Bahasyim, Muhammad Yamin, Muhammad Hidayattollah, Habib Zakaria, Habib Hamid Abdullah, Nanik Hayati, dan Habib Umar Al Iderus.

Untuk poling berjudul “Siapa senator DPD 2024 pilihan pian?” tersebut telah mendapatkan 237 suara dari khalayak. Posisi teratas diperoleh Muhammad Yamin dengan 48% suara, sementara posisi terakhir Habib Hamid Abdullah dengan 1,1% suara.

Baca juga: Perkuat Sistem Kelistrikan di Daerah Perbatasan, PLN Kembangkan PLTS di Sambas Kalbar

Sementara itu, hingga saat ini tidak ada pihak yang mengaku atau bertanggung jawab atas beberapa poling online yang tersebar luas di WhatsApp grub tersebut.

Seorang web developer Kalsel Muhammad Iqbal Al Ghifari mengatakan, website duniapoling.com tersebut tidak jelas dan sulit ditelusuri siapa pembuatnya. Sebab domainnya disembunyikan oleh pemilik.

Muhammad Iqbal Al Ghifari, founder Banjar Digital. Foto: dok.pribadi

“Kalau cek whois domainnya itu disembunyikan, jadi kemungkinan dimiliki perseorangan bisa jadi itu,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com Selasa (6/6/2023) siang.

Menurutnya, poling online tersebut didesain hanya bisa sekali melakukan vote kepada nama yang tertera, dan siapapun bisa mengakses tanpa melakukan pendaftaran email terlebih dahulu.

Baca juga: Upaya Menekan Emisi Karbon, 7.000 Bibit Mangrove Ditanam di Pesisir Tanah Laut

“Dia mendeteksi dari IP address perangkat saja supaya tidak bisa dua kali pilih dalam poling,” jelas founder Banjar Digital tersebut.

Terpisah, pengamat politik Kalsel Noorhalis Majid menanggapi ringan soal beredarnya poling-poling ‘siluman’ yang tidak jelas pembuatannya tersebut.

Noorhalis Majid, pengamat dan pegiat demokrasi di Kalsel. Foto: dok.kanalkalimantan

Dirinya menyarankan masyarakat untuk tidak menanggapi poling yang bisa saja sengaja dibuat oleh pihak yang ingin mencari keuntungan tertentu.

“Kalau tidak jelas (pembuatnya) tidak perlu direspon,” katanya singkat.

Sementara penjelasan  yang tertera di web duniapoling hanya mengatakan jika Duniapoling adalah website, atau situs penyedia poling atau jejak pendapat dan survei sederhana bagi semua orang.

“Hasil poling jangan dijadikan sebagai poling yang representatif,” tulis akun tersebut tanpa tertera nama pemilik web. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: bie