PKS Berikan 5 Kursi, Cukup Modal Hj Ananda-H Mushaffa Masuk Kontestasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Diplot mendampingi Hj Ananda sebagai bakal calon wali kota Banjarmasin, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi serahkan dukungan sebagai kompensasi kadernya dipasang.

Ya, seperti diketahui M Mushaffa Zakir adalah kader PKS yang bakal jadi pendamping Hj Ananda dalam kontestasi Pilwali 2020.

Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin Hj Ananda-H Mushaffa Zakir secara resmi memperoleh surat keputusan (SK) dari DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Minggu (16/8/2020) siang.

SK dengan Nomor 220/SKEP/DPP-PKS/2020, diserahkan langsung Ketua DPD PKS Kota Banjarmasin Hendra. Penyerahan disaksikan Ketua DPW PKS Kalsel H Dja’far, Sekretaris DPW PKS Kalsel H Awan Subarkah, serta Ketua DPP PKS Wilda Kalimantan Habib Aboe Bakar Al Habsyi, di kantor DPW PKS Kalimantan Selatan di Banjarmasin.

Habib Aboe Bakar mengatakan, PKS sudah melakukan langkah-langkah persuasif dan menyiapkan sesuatu yang terbaik menyongsong Pilwali Banjarmasin 2020.

Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin Hj Ananda-H Mushaffa Zakir secara resmi memperoleh surat keputusan (SK) dari DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Minggu (16/8/2020) siang. foto: fikri

Menurut Habib Aboe Bakar, pihaknya sudah berkomunikasi dsn mendapatkan keputusan dan diajukan. Dari beberapa nama calon dijaring dari DPD Banjarmasin, ke DPW PKS Kalsel, Wilda Kalimantan dan DPP PKS, maka keluarlah nama Ananda-Mushaffa yang akan diusung PKS di Pilwali Banjarmasin.

“Lahirlah keputusan ini, kita umumkan yaitu mencalonkan dan kerjasama kita diantaranya PKS mencalonkan wakilnya yaitu Mushaffa Zakir. Dan calon wali kotanya yaitu Hj Ananda dari Golkar,” kata Habib Aboe Bakar.

Sementara itu, bakal calon wali kota Banjarmasin Hj Ananda mengapresiasi dukungan dari PKS kepadanya dan Mushaffa untuk berkompetisi menghadapi Pilwali Banjarmasin 2020. Diakuinya, dengan hanya 6 kursi di DPRD Kota Banjarmasin, mengharuskan Partai Golkar untuk menjalin koalisi. Dengan tambahan 5 kursi yang diperoleh PKS, otomatis kedua pasangan ini dapat diusung.

“Alhamdulillah, SK DPP PAN sudah kami terima bersama pak Mushaffa. Dan Alhamdulillah hari ini kami menerima amanah dari PKS. Semoga jalan-jalan yang saya laksanakan sejalan dengan dakwah PKS, dan juga kerjasama bukan hanya pilkada saja,” kata Ananda.

Ditambahkan bakal calon wakil wali kota Mushaffa Zakir, ia mengaku siap mengemban amanah dari PKS untuk menghadapi Pilwali Banjarmasin 2020 mendampingi Ananda. Ia menyebut amanah ini bukanlah amanah yang ringan.

“Bismillah, kendati amanah ini bukan yang ringan, dengan segala keterbatasan tetap berharap pertolongan Allah SWT. Saya siap memenangkan Pilwali 2020 tentu saja gerbong PKS dan koalisi seperti PAN dan Insyaallah Golkar menyusul,” kata Mushaffa jebolan Universitas Al Azhar Kairo ini.

Koalisi PAN-PKS, Kursi Golkar Belum Jelas Dikemanakan

Dengan sokongan 9 kursi PAN dan PKS 5 kursi, saat ini duet Hj Ananda-H Mushaffa Zakir dipastikan sudah mengantongi 14 kursi parlemen, bila itu ditambah 6 kursi milik Golkar, jumlah tersebut lebih dari cukup untuk mengantar ke saat mendaftar pada 4-6 September di KPU Banjarmasin.

Lima kursi PKS ini sebagai kompensasi kadernya dipasang sebagai wakil wali kota. Bila koalisi tiga parpol PAN-PKS-Golkar lebih dari cukup sebagai modal mendaftar di KPU, jumlah yang cukup besar.

Dengan diperolehnya restu dari PKS yang memiliki 5 kursi di DPRD Kota Banjarmasin, maka syarat minimal 9 kursi untuk Hj Ananda-H Mushhfa Zakir agar dapat maju di Pilwali Banjarmasin 2020 telah terpenuhi. Karena jika dijumlahkan dengan perolehan kursi PAN dan PKS saja, maka pasangan Ananda-Mushffa telah memperoleh dukungan 14 kursi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hj Ananda-H Mushaffa dipastikan mengantongi dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki 9 kursi parlemen, melalui Surat Keputusan dari DPP PAN Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/253/VIII/2020 tentang Persetujuan Pasangan Calon Wali Kota Banjarmasin dan Wakil Wali Kota Banjarmasin. Surat tersebut diterbitkan DPP PAN pada tanggal 13 Agustus 2020 yang ditandatangani oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jendral Eddy Soeparno. (kanalkalimantan.com/fikri)