Connect with us

Dispersip Kalsel

Perkuat Literasi dan Minat Baca, Kalsel Terima 2 Armada Perpusling

Diterbitkan

pada

Perpusnas RI memberikan dua unit mobil perpustakaan keliling kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Banjarmasin, Senin (23/5/2022). Foto: biroadpim  

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Memperkuat sinergi serta sinkronisasi antara program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel melaksanakan Rapat Koordinasi Pengembangan Perpustakaan se Kalsel, di Hotel Rattan In Banjarmasin, Senin (23/5/2022).

Gubernur Kalsel melalui Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan, perpustakaan memiliki peranan penting dalam kesuksesan pelaksanaan pembangunan, khususnya dalam perwujudan sumber daya manusia yang cerdas, berkualitas, dan berdaya saing.

Provinsi Kalsel sepatutnya berbangga mengingat berbagai jenis perpustakaan sudah ada di Banua dan berkembang dengan baik, seperti perpustakaan umum kabupaten/Kota, perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, dan perpustakaan khusus.

“Berbagai jenis perpustakaan yang kita miliki ini, harus terus kita kembangkan, baik dari segi akses maupun layanannya. Berbenah dan berinovasi itu perlu, terlebih di era globalisasi sekarang ini. Kita dituntut menyesuaikan perkembangan zaman dan perilaku generasi milenial dalam mengakses informasi dan pengetahuan,” tutur Roy Rizali.

 

 

Baca juga: Rob Jawa Tengah: Air Tanah dan Pengelolaan Pesisir yang Keliru

Roy meminta kepada seluruh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Kalsel terus bergerak meningkatkan minat baca masyarakat, terutama bagi generasi muda Banua.

Sekdaprov Kalsel mengapresiasi langkah dan inovasi Dispersip Kalsel dalam meningkatkan minat baca masyarakat, mulai dari layanan perpustakaan online, layanan perpustakaan keliling yang menjangkau masyarakat pelosok desa. Sehingga membawa Provinsi Kalimantan Selatan meraih Indeks Pembangunan Literasi (IPL) tertinggi se Indonesia dua kali berturut-turut.

“Prestasi yang patut kita syukuri dan banggakan. Kita harus lebih meningkatkan minat baca, terus berupaya untuk memberikan layanan kepustakaan secara maksimal bagi masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Deni Kurniadi mewakili Kepala Perpustakaan Nasional RI Syarif Bando mengungkapkan, salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam meningkatkan minat baca yakni kemampuan produksi buku di Indonesia. Agar jumlah buku yang beredar bagi masyarakat desa sesuai dengan visi Perpusnas RI yakni satu masyarakat membaca tiga buku per tahunnya.

“Kejadian di lapangan saat ini yakni satu buku ditunggu oleh sekitar 90 orang, sehingga ada ketimpangan terhadap jumlah buku yang beredar di masyarakat. Jadi jumlah buku ini masih terpusat di pulau Jawa sedangkan di luar pulau Jawa perlu ditingkatkan dengan penambahan koleksi buku hingga ke perpustakaan yang ada di desa,” bebernya.

Kepala Dispersip Kalsel, Dra Hj Nurliani Dardie mengatakan, pihaknya selalu menambah koleksi buku di Perpustakaan Palnam setiap tahunnya, bahkan pihaknya juga mendapatkan bantuan koleksi buku dari Perpusnas RI.

“Selalu ada penambahan koleksi buku walaupun tidak banyak setiap tahunnya. Kami juga mendapatkan bantuan dari Perpusnas untuk perpustakaan berbasis inklusi sosial berupa buku dan komputer, agar perpustakaan kita bisa menjadi tempat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terang Nurliani.

Perpusnas RI memberikan dua unit mobil perpustakaan keliling kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan minat baca di Banua.

“Alhamdulillah kita menerima bantuan dua unit mobil perpustakaan keliling dari empat unit yang diusulkan. Satu untuk Perpustakaan Provinsi dan satu lagi untuk Perpustakaan Kota Banjarmasin. Tambahan dua unit ini, total bantuan mobil pusling ada 11 unit untuk Provinsi Kalsel sejak saya memimpin Dispersip Kalsel, 11 unit tersebut kita bagikan lagi ke Kabupaten lain seperti Kabupaten Tanah Bumbu, Banjar, Balangan, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Tabalong, dan Provinsi Kalsel. Pada akhir tahun nanti saya akan coba usulkan lagi bantuan mobil pusling untuk kabupaten yang sudah lama antre seperti Kabupaten Barito Kuala, dan Hulu Sungai Tengah,” tandasnya. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->