Connect with us

HEADLINE

Penyerang Polsek Daha Selatan Mengaku Terafiliasi ISIS, Ditemukan Bendera dan Catatan Kertas!

Diterbitkan

pada

Catatan dan bendera ISIS yang ditemukan di TKP penyerangan Foto: polsek daha selatan

KANALKALIMANTAN.COM, KANDANGAN – Kasus penyerangan di Mapolsek Daha Selatan oleh sejumlah orang tidak di kenal (OTK) membuat geger masyarakat, khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Terkait apa motif dari para pelaku, saat ini masih didalami oleh pihak Kepolisian.

Mirisnya, peristiwa penyerangan ini membuat jatuhnya korban jiwa dari pihak aparat kepolisian. Ialah Brigadir Leonardo yang tewas setelah mendapati luka bacok dari para pelaku.

Kini, Polda Kalsel dan Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) tengah melakukan pendalaman terkait kasus ini. Sejumlah barang bukti pun ikut diamankan sebagai bahan penyelidikan.

Dari sejumlah barang bukti, ada benda yang paling menarik perhatian yakni secarik kertas dan bendera ISIS yang dibawa oleh pelaku. Kanalkalimantan.com secara khusus menerima lampiran tulisan yang tertera dalam kertas tersebut.

Mengejutkannya, para pelaku memang telah merencanakan aksi penyerangan ini. Bahkan, mereka mengaku berafiliasi dengan kelompok ISIS yang menyerukan jihad. Hal itu, sebagaimana lambang yang tertera di pojokan kertas, menggambarkan lambang kelompok ISIS.

Berikut isi tulis dari kertas tersebut;

#Hari Ini Aku Telah Datang Dan Memerangi Kalian <Thoghut>
#Dan Pesanku Untuk Ikhwan Dimanapun Berada Bangun Dan Sadarlah
#Jihad Ini Tak Akan Pernah Henti. Sampai Kiamat Sekalipun
#Maka Bangun Dan Sadarlah Dari Tidur Yang Panjang Ini

Bangun dan Sadarlah
—-


Atas temuan barang bukti ini, Kanalkalimantan.com menghubungi Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i untuk memastikan apakah para pelaku memang merupakan kelompok ISIS. Namun begitu, Kompes Pol Rifa’i belum bisa bicara secara blak-blakan mengenai informasi ini.

“Kita masih dalami mas. Nunggu rilis resmi,” katanya.

Tentunya jika fakta tersebut benar, maka ini merupakan kasus pertama penyerangan terbuka secara langsung oleh kelompok ISIS di Provinsi Kalsel. (Kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->