Kesehatan
WHO: Penyebab Wabah Misterius di Wuhan China Mungkin Virus Baru
ANALKALIMANTAN.COM, CHINA- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hari Kamis (9/1) menyatakan bahwa penyebab penyakit misterius gangguan pernapasan di kota metropolitan Wuhan, bukan virus-virus yang sudah dikenal saat ini, seperti penyebab SARS, MERS, flu burung atau influenza, melainkan jenis virus baru yang belum dikenal. Beberapa jam kemudian, otoritas China juga membuat pernyataan serupa.
Pada hari Minggu (5/1), otoritas di Wuhan menyatakan setidaknya 59 orang telah dirawat karena penyakit pernapasan, termasuk tujuh orang yang berada dalam kondisi kritis. Wabah itu diyakini telah menyebar antara 12 Desember dan 29 Desember tahun lalu.
“Informasi yang lebih komprehensif diperlukan untuk mengkonfirmasi patogen, serta untuk lebih memahami epidemiologi wabah, gambaran klinis, investigasi untuk menentukan sumber, cara penularan, tingkat infeksi dan penanggulangan yang diterapkan,” kata WHO.
Sejarah Wabah Akut
Di masa lalu, pihak berwenang China pernah menghadapi beberapa wabah berat gangguan pernapasan akut. Pada 2002-2003, wabah sindrom pernapasan akut SARS menginfeksi lebih dari 8.000 orang, menewaskan 775 di antaranya.
Beijing pada awalnya berusaha mencoba untuk menutupi wabah itu, sebelum kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan kepanikan di beberapa tempat.
Pada 2012, China dilanda wabah lain, yaitu Sindrom Gangguan Pernapasan Timur Tengah MERS yang sangat menular.(rtr/afp/dct)
-
HEADLINE3 hari yang lalu
BREAKING NEWS: Maling Motor Tergeletak di Pinggir Jalan Trikora
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Terduga Maling Sepeda Motor Diringkus Warga di Jalan Trikora
-
Kota Banjarmasin19 jam yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Nyawa Lelaki di Banjarmasin Berakhir dalam Lilitan Ayunan Hammock
-
kriminal banjarbaru2 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU2 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024