Connect with us

Kalimantan Tengah

Penumpang di Pelabuhan Sampit Mulai Alami Lonjakan, KSOP Siapkan Lima Kapal

Diterbitkan

pada

Sejumlah masyarakat yang akan mudik lebaran mulai memadati Pelabuhan Sampit. Foto: Beritasatu.com/andre faisal rahman

KANALKALIMANTAN.COM, SAMPIT – Dua pekan menjelang Lebaran 2024, arus mudik di Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diprediksi akan mengalami lonjakan sekitar 20 persen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Hal ini diungkapkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) usai menggelar apel gabungan dalam rangka pembukaan posko kesiapsiagaan angkutan laut Lebaran 2024, Rabu (27/3/2024).

Periode angkutan laut Lebaran 2024 di Pelabuhan Sampit dilaksanakan selama satu bulan ke depan, mulai H-15 Lebaran hingga H+15 Lebaran atau 26 Maret sampai 26 April 2024.

Baca juga: Modal Menang Pileg 13 Kursi, Golkar Pede Calon Sendiri di Pilgub Kalsel 2024

Dalam angkutan mudik lebaran tahun ini, KSOP Kelas III Sampit menyediakan lima armada kapal, terdiri dari tiga armada milik PT Pelni Cabang Sampit seperti KM Leuser, KM Lawit dan KM Kelimutu, sedangkan dua armada lainnya dari PT Dharma Lautan Utama seperti KM Kirana I dan KM Kirana III.

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang di Pelabuhan Sampit, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberikan dispensasi penambahan penumpang untuk kelima armada tersebut dari kapasitas normal.

Sementara itu untuk KM Leuser yang sebelumnya memiliki kapasitas penumpang berjumlah 962 orang, kini didispensasi menjadi 1.456 penumpang,

KM Lawit dan KM Kelimutu yang sebelumnya berkapasitas 912 penumpang, kini didispensasi menjadi 1.418 penumpang, sedangkan KM Kirana I berkapasitas 560 di dispensasi menjadi 718 penumpang dan KM Kirana III kapasitas 706 didispensasi menjadi 768 penumpang.

Baca juga: Pemprov Kalsel Dorong Penegasan Batas Desa

Sedangkan untuk jumlah call atau jadwal kapal ada 19 kali selama periode arus mudik lebaran tahun ini, dengan rincian PT Pelni ada 7 call yang meliputi 4 call untuk arus mudik dan 3 call arus balik. Sedangkan PT Dharma Lautan Utama ada 12 call yang meliputi 6 call untuk arus mudik dan 6 call arus balik.

Dalam melayani angkutan mudik lebaran tahun 2024 ini, Kepala Cabang PT Pelayanan Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Sampit, Edwin Kurniansyah memastikan bahwa ada dispensasi jumlah penumpang sekitar 50 persen, dengan jumlah armada yang disiapkan ada sebanyak 3 kapal, yakni KM Kelimutu, KM Lawit, dan KM Leuser dengan tujuan Tabung Perak Surabaya dan Tanjung Mas Semarang.

Dia menyebut dari 3 armada kapal yang telah disiapkan, dua diantaranya merupakan armada tambahan.

“Pada angkutan lebaran tahun ini kami mendapat dispensasi penumpang sekitar 50 persen, dan dimasing-masing keberangkatan sudah terisi sekitar 1000 penumpang, jika nanti ada tambahan penumpang, kita masih bisa memuat. Biasanya mendekati Lebaran baru meningkat,” kata Edwin Kurniansyah, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Sidang Kasus Prostitusi di Banjarbaru, Dua PSK Dihukum Denda Rp250 Ribu

Selain itu, ia juga memastikan bahwa penjualan tiket tidak ada kenaikan harga dengan tahun lalu, yaitu untuk rute Sampit-Surabaya diharga Rp234.000, sedangkan rute Sampit-Semarang Rp253.000.

Untuk puncak arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Sampit diperkirakan akan terjadi pada dua keberangkatan terakhir yaitu tanggal 5 dan 8 April 2024 dengan tujuan Semarang. (Kanalkalimantan/Beritasatu.com/kk)

Editor: kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->