Connect with us

HEADLINE

Pejabat Penyelenggara Pemilu Terlibat Pencabulan?, Ini Kata Walikota Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Kekerasan seks terhadap anak. Ilustrasi: republika

BANJARMASIN, Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan salah satu pejabat penyelenggara pemilu dari kota Banjarmasin di Kota Banjarbaru, menggegerkan semua pihak. Menyusul laporan ibu korban ke pihak kepolisian di kota Banjarbaru. Kabar itu pun langsung direspon Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.

Dimintai pendapat soal kasus ini, Ibnu mengatakan dirinya mengetahui informasi tersebut.

“Kami memang mendapat informasi itu. Tapi kami belum bisa mengkonfirmasi,” kata Ibnu di Banjarmasin, Selasa (7/1) sore.

Ditambahkannya, Ibnu belum dapat memastikan kebenaran informasi tersebut jika belum ada konfirmasi lebih lanjut.

Ibnu pun berharap, jika memang benar pejabat tersebut terlibat dugaan pelecehan seksual, semua pihak harus menghormati proses hukum yang berlaku.

“Mudah-mudahan tidak mengganggu proses pilkada,” tutup Ibnu.

Sebelumnya santer kabar ada pejabat di Banjarmasin yang diisukan melakukan tindak pidana asusila. Dan oleh pihak korban pejabat publik yang diduga dari Kota Banjarmasin itu dilaporkan ke kepolisian

Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kassubag Humas Polres Banjarbaru, AKP Siti Rohayati menceritakan, laporan pencabulan ini diterima pihaknya pada Kamis tanggal 26 Desember 2019 lalu. Kasus ini dilaporkan oleh seorang ibu yang tidak terima anak laki-lakinya dicabuli di tempat umum.

Dari laporan yang diterima Kanalkalimantan.com, peristiwa pencabulan ini terjadi pada tanggal 25 Desember, sekitar pukul 12.00 Wita di dalam lobi toilet Hotel Grand Dafam, Q Mall Banjarbaru.

“Korban sedang melaksanakan tugas magang dan kebetulan ada acara keagaaman di hotel itu. Korban pergi ke toilet dan ada seseorang  mengajak kenalan dan langsung memegang kemaluan korban dan mencium korban,” kata AKP Siti.

Masih dari laporan yang diterimanya, AKP Siti menceritakan korban tidak sempat berbuat apa-apa. Orang yang melakukan aksi pencabulan tersebut langsung beranjak pergi atas kejadian.

“Kasus ini tetap kita lakukan penyelidikan. Kalau status jabatan terduga pelaku yang melakukan pencabulan ini tidak bisa kita beritahu sekarang. Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Siti. (Fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->