Connect with us

Kota Banjarbaru

Pagelaran Etnik Dinilai Mampu Bangkitkan Kesenian di Kota Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Pagelaran Etnik Banjarbaru menjadi panggung unjuk kebolehan sanggar maupun paguyuban. Foto : ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARUPagelaran Etnik yang menampilkan seni dan budaya dinilai menjadi ajang bagi sanggar-sanggar di Kota Banjarbaru.

Budayawan Banjarbaru, HE Benyamine mengatakan Kota Banjarbaru memiliki banyak paguyuban berbagai daerah.

“Dengan adanya acara seperti ini (Pagelaran Etnik) memfasilitasi mereka untuk eksis dari keberadaan yang kemungkinan tidak tersentuh dari beberapa kegiatan,” katanya, Sabtu (19/11/2022).

Dilanjutkan pria kerap disapa Bang Ben ini, berdasarkan data Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru terdata ada 53 paguyuban atau sanggar yang ada di Kota Banjarbaru.

 

HE Benyamine. Foto : ibnu

Baca juga : Sanggar Melati Tampil Meriahkan di Pagelaran Etnik se Kota Banjarbaru di Minggu Raya

“Ini lebih mengarah ke tradisi, masih banyak yang belum tercover, seperti seni bidang musik,” ujarnya.

Namun, kata Bang Ben, secara tidak langsung Pemko Banjarbaru memberikan ruang untuk paguyuban maupun sanggar guna menampilkan kebolehannya di ruang publik.

“Secara tidak langsung Pemko Banjarbaru memberikan ruang apresiatif karena memberikan tempat untuk mereka tampil,” jelasnya.

Diungkapkan Bang Ben, di Banjarbaru sendiri hingga saat ini tidak memiliki gedung kesenian. Namun, perkembangan seni di Kota Banjarbaru cenderung ke ruang publik.

“Seperti hari ini, cukup menutup jalan. Namun mereka terfasilitasi, karena saat ini seni tidak lagi bertumpu pada gedung pertunjukan, jadi banyak ruang publik yang perlu dimanfaatkan,” jelasnya.

Baca juga  : ‘Sakitnya Tuh di Sini’! Hadiri Muktamar Muhammadiyah Puan Disoraki “Huuuuuu” Satu Stadion

Saat melihat Pagelaran Etnik, Bang Ben menilai sanggar – sanggar yang ada terus melakukan regenarasi.

“Sangat menarik ya, di Banjarbaru bukan hanya orang tua tapi dengan melihat adanya sanggar secara tidak langsung mereka berproses, sehingga regenarasi seni tradisi jadi terpelihara,” tandasnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->