Connect with us

HEADLINE

Menunggu Pusat Sahkan Gelar Pahlawan Nasional bagi PM Noor


Pemerintah baru saja menetapkan empat pahlawan baru dari berbagai daerah. Total kini ada 173 orang mendapatkan gelar pahlawan nasional. Di antaranya tiga pahlawan nasional dari Kalsel.


Diterbitkan

pada

Presiden Jokowi menganugerahkan empat gelar pahlawan nasional baru dari berbagai daerah. Foto : net

MARTAPURA,  Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (9/11) mengunegerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada empat orang anak bangsa yang dinilai berkontribusi besar untuk Indonesia. Masing-masing yaitu TGKH M Zainuddin Abdul Madjid tokoh asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Laksamana Malahayati (Keumalahayati) tokoh asal Nanggroe Aceh Darussalam, Sultan Mahmud Riayat Syah tokoh asal Kepulauan Riau, dan Lafran Pane tokoh asal Daerah Istimewa Yogyakarta. Lalu bagaimana dengan usulan gelar pahlawan nasional untuk tokoh Kalsel, PM Noor?

Berbagai berkas dan persyaratan pengajuan Pangeran Mohammad Noor untuk menjadi pahlawan nasional telah digenapi Pemprov Kalsel maupun Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 Kalimantan Selatan. Di antaranya adalah dua buah buku yang mengupas tentang kehidupan dan perjuangan Gubernur Pertama Kalimantan yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum pada masa pemerintahan Presiden Soekarno tersebut.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pun menyatakan, komitmennya untuk terus mendukung pengajuan Ir PHM Noor sebagai Pahlawan Nasional.

“Kami dukung terus atas pengusulan pejuang dari Kalsel. Kita jangan sampai melupakan sejarah,” tegasnya.

PM Noor patut dianugrahi gelar tersebut karena selain menggagas pembangunan waduk PLTA Riam Kanan, juga kiprah dalam politik membuatnya mendapatkan kepercayaan memegang jabatan strategis di pemerintahan. Atas jasa dan pengabdiannya itu pada 1973 Ir. PHM Noor mendapatkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Utama yang disematkan Presiden Soeharto.

PM Noor dilahirkan 24 Juni 1901 di Martapura dari keluarga bangsawan Banjar. Mohamad Noor, meninggal dunia dalam usia 78 tahun pada 15 Januari 1979. Dimakamkan disamping istri tercinta ibunda Gusti Aminah yang sudah mendahuluinya di TPU Karet Jakarta.


Laman: 1 2

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->