Connect with us

HEADLINE

Lesu, Investasi di Banjarbaru Berkurang Hingga 30 Persen


Pada triwulan pertama 2018 ini baru ada empat investor yang masuk dengan total investasi sebesar Rp 28,5 miliar. Mereka menanamkan modal di sektor real estate, angkutan BBM, dan SPBU


Diterbitkan

pada

Investasi di Banjarbaru sebagian besar didominasi sektor perumahan. Foto : Abdullah

BANJARBARU, Sektor penanaman modal menjadi salah satu andalan Banjarbaru untuk mendorong pembangunan di kota seluas 371 Km2 ini. Namun sayangnya, target pencapaian realisasi sektor investasi tak sesuai harapan. Pada 2017 lalu bahkan terjadi penurunan hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari target realisasi investasi yang ditetapkan sebesar Rp 320 miliar pada tahun 2017, hanya tercapai sekitar Rp 280 miliar. Dan nampaknya, kondisi ini masih akan berlanjut pada 2018 ini, mengingat pada triwulan pertama hingga Maret, baru ada empat investor yang masuk menanamkan modal di Kota Banjarbaru dengan total nilai investasi sebesar Rp 28,5 miliar. Padahal target yang dipasang adalah Rp 340 miliar.

Rendahnya realisasi penanaman modal dibenarkan Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarbaru, H Fathur Rahman, Selasa (10/4). Menurutnya, hal ini akibat pengaruh lesunya perekonomian nasional dan daerah.

“Dulu pada tahun-tahun sebelumnya ketika geliat perekonomian bagus, banyak para investor yang berinvestasi di sektor real estate/perumahan di Banjarbaru. Tapi pada tahun 2017, terjadi penurunan realisasi investasi sekitar 30% dibanding tahun 2016,” jelasnya.

Fathur mengatakan, real estate menjadi sektor investasi terbesar dari sektor lainnya di Kota Idaman ini. “Berdasar pengalaman, sekitar 50-60% investasi di Banjarbaru berasal dari sektor real estate tersebut,” terangnya.

Sekarang ini, investasi sektor perumahan mengalami penurunan. Kata Fathur, kondisi ini akibat lesunya kegiatan tambang batubara dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. “Dulu banyak pegawai perusahaan tambang yang berinvestasi di sektor perumahan,” bebernya.

Untuk mengejar target investasi sebesar Rp 340 miliar tahun ini, pihaknya telah mensosialisasikan terkait peluang investasi di Banjarbaru. Di antarnya melalui pogram Walikota Nadjmi Adhani yang menggencarkan peningkatan destinasi wisata diharapkan berdampak pada peningkatan perekonomian. Dengan adanya kunjungan wisatawan lokal atau luar daerah akan berimbas pada minat belanja wisawatan dan tingkat perhotelan. “Hal seperti ini yang ditawarkan sebagai peluang investasi di bidang perhotelan, apalagi sekarang Banjarbaru sudah ada hotel-hotel berbintang,” katanya.

Di bidang kesehatan, juga bisa dijadikan sebagai peluang investasi dengan berdirinya beberapa rumah sakit swasta di Banjarbaru. Hal ini untuk berobat masyarakat bisa menggunakan RS yang ada di Banjararu sesuai dengan kemampuan mereka. “Misal ada yang rawat inap, tentunya keluarga pasien akan mencari tempat untuk menginap,” ujarnya.

Fathur menyampaikan, langkah-langkah untuk mengundang para investor datang berinvestasi di Banjarbaru dengan cara melakukan sosialisasi terkait peluang investasi di Banjarbaru. “Salah satunya dengan mempromosikan Banjarbaru dalam kegiatan Banjarbaru Fair yang akan dilaksanakan,” tambahnya.

Dia juga menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan komitmen dengan pihak perusahaan terkait kemudahan pengaliran jaringan listrik untuk perusahaan yang ingin mendirikan pabrik. “Jadi berapa pun tegangan listrik yang diinginkan investor ingin mendirikan perumahan atau pabrik di wilayah Banjarbaru, suplai jaringan listrik sudah siap. Alhamdulillah di tahun 2018 ini tidak ada masalah lagi, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya tegangan suplai listrik selalu menjadi permasalahan bagi investor yang ingin menggunakan tegangan berapa puluh ribu Watt,” ujarnya.

Selama triwulan pertama 2018, kata dia, baru ada empat investor yang menanamkan modal di sektor real estate, angkutan BBM, dan SPBU. Ditambah 1 lain yang baru masuk, namun belum diterbitkan. (Abdullah)

Reporter : Abdullah
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->