Launching Pilkada Banjarbaru 2020, KPU Ingatkan 8 Tahapan Penting Ini

BANJARBARU, Tidak lama lagi memasuki tahun 2020, menandai akan dimulainya babak awal penyelenggaraan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkadal) diseluruh daerah di Indonesia, tidak terkecuali di Kota Banjarbaru. Oleh karenanya, KPU Kota Banjarbaru melakukan Peluncuran Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru Tahun 2020, di Gedung Bina Satria, Senin (24/12) malam.

Acara ini turut dihadiri langsung, pimpinan KPU RI Viryan Aziz, Ketua serta sekretaris KPU Provinsi Kalimantan Selatan dan anggota Komisioner KPU Kota Banjarbaru, Forkopimda Kota Banjarbaru, Camat Lurah, Pimpinan Partai Politik se Kalimantan Selatan, tokoh agama dan seluruh tamu undangan yang berhadir.

Ketua KPU Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat, menyampaikan ada 8 tahapan penting yang harus diperhatikan pada saat pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru Tahun 2020. Hal tersebut mengacu dengan peraturan KPU RI Nomor 16 Tahun 2019.

Adapun diantaranya, penyusunan dan penandatanganan NPHD (1 Oktober 2019), Penyerahan syarat dukungan paslon perseorangan (19-23 Februari 2020), Pembentukan badan adhock (PPK 15 Januari – 14 Februari; PPS 15 Feb – 14 Maret; KPPS 21 Juni – 21 Agustus 2020), dan penyusunan daftar pemilih(23 Maret – 20 Juli 2020).

Selain itu juga, untuk pendaftaran pasangan calon (16-18 Juni 2020) dan penetapan pasangan calon(08 Juli 2020), masa kampanye (71 Hari ; 11 Juli – 19 September 2020), Pemungutan Suara (Rabu, 23 September 2020), Pengumuman hasil (29 September – 02 Oktober 2020),

“Kami (KPU Kota Banjarbaru) memiliki Komitmen untuk melayani peserta pemilu dengan setulus hati. Baik itu para Pasangan Calon (Paslon) maupun pemilih,” katanya.

Tidak hanya itu, Hegar juga menegaskan prinsip KPU Banjarbaru dalam penyelenggaraan Pilkada Tahun 2020, yakni mengedepankan kejujuran dan keadilan. Juga yang paling penting, adalah integritas dalam mencapai keberhasilan penyelenggara maupun para calon termasuk pemilih dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru tahun 2020.

“Kita semua berharap jangan sampai adanya potensi politik SARA, penyebaran hoaks dan politik uang dalam Pilkada tahun 2020 di Banjarbaru. Sebagai daerah yang mempunyai keberagaman kita tidak boleh di adu domba oleh oknum-oknum tertentu yang sengaja mengadu, dan harus menjadikan pesta demokrasi warga Kota Banjarbaru yang menyenangkan, berjalan lancar, aman dan damai,” pungkasnya.

Di sisi lain, Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan mengatakan Peluncuran Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru Tahun 2020, adalah kegiatan yang sangat penting dalam rangka mengingatkan dan menyiapkan kita semua bahwa tahun depan kembali dilaksanakan pemilihan kepala daerah di kota banjarbaru.

“Sudah menjadi komitmen kita bersama, sejak dideklarasikannya pemilu damai tahun lalu, bahwa kita akan menyuguhkan suatu penyelenggaraan pemilu yang kondusif,” katanya.

Faktor keamanan dan kenyamanan, ungkap Jaya, merupakan syarat utama untuk mewujudkan kelancaran dan suksesnya penyelenggaraan Pilkada di Banjarbaru tahun 2020. Sehingga upaya pemeliharaan dan peningkatan suasana yang damai dan aman menjadi tugas dan tanggung jawab bersama sebagai salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi yang sehat.

“Saya berpesan, kita semua agar tetap menjaga proses demokrasi ini dengan baik, jujur, santun, tertib dan beradab. Marilah kita berikan pendidikan politik berkualitas kepada masyarakat, agar masyarakat kita dapat mengikuti proses demokrasi ini dengan baik dan benar,” pungkasnya. (Rico)