Connect with us

Kota Banjarmasin

Korban Kebakaran Alalak Selatan Mengungsi ke Mesjid Syuhada

Diterbitkan

pada

warga mengungsi di pelataran masjid Syuhada Foto: fikri

BANJARMASIN, Pasca kebakaran pemukiman yang menghanguskan 65 rumah, sebagian korban yang terdampak mengungsi ke Mesjid Syuhada, yang tak jauh dari lokasi kebakaran.

Pantauan Kanalkalimantan.com pada Selasa (10/9) pagi, sebagian korban duduk di tangga mesjid dengan pakaian seadanya. Seperti Asmah, wanita paruh baya warga RT 5 Kelurahan Alalak Selatan yang rumahnya habis terbakar.

“Keluar badan saja, sama ini (selimut). Tidak ada baju yang bisa diselamatkan, semuanya habis,” ucap Asmah. “Ya, semuanya habis. Iya, sementara mengungsi dulu (di masjid),” tambah Asmah.

Selain Asmah, Maisunah warga RT 5 Kelurahan Alalak Selatan juga mengungsi ke Mesjid Syuhada, lantaran rumahnya nyaris habis terbakar. “Sisa bagian depan rumah saja yang tersisa. Benih padi habis terbakar. Sempat membawa baju sedikit juga,” ungkap Maisunah yang tinggal bersama suami dan anaknya.

Dari pantauan di lokasi, bantuan untuk korban kebakaran terus mengalir. Sementara, Dinas Kesehatan Banjarmasin langsung mendirikan posko kesehatan di ruang induk masjid Syuhada.

Pasca kebakaran yang melanda di Kelurahan Alalak Selatan RT 4 dan RT 5 pada Selasa (10/9) dinihari, berdampak pada 75 kepala keluarga (KK) yang kehilangan 65 rumah.

Data sementara yang didapat Kanalkalimantan.com pada Selasa (10/9) pagi, jumlah rumah yang terbakar di RT 4 sebanyak 18 rumah dan di RT 5 sebanyak 47 rumah, dengan 15 KK atau 52 jiwa terdampak di RT 4, dan 59 KK atau 169 jiwa terdampak di RT 5.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin HM Hilmi menuturkan, kebakaran di Alalak Selatan RT 4 dan RT 5 kali ini merupakan musibah kebakaran pemukiman yang terbesar. “Untuk tiga tahun belakangan, yang terparah daerah sini (Alalak Selatan). Paling parah dulu di tahun 2006, waktu itu di Alalak Tengah dan Alalak Selatan serta Alalak Utara. Data kelurahan (saat itu) ada 500 (rumah) yang terdampak,” kata HM Hilmi.

(Baca: 65 Rumah dan 75 KK Terdampak Pada Kebakaran di Alalak Selatan RT 4 dan RT 5)

Hilmi tidak menampik, daerah Alalak Selatan merupakan salah satu daerah rawan kebakaran. “Kebanyakan terbuat dari kayu, memang rawan. Untungnya saat kejadian, air tersedia dan cukup dalam, tapi kondisi angin cukup kencang,” tambah Hilmi.

Hilmi menegaskan, BPBD Kota Banjarmasin telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, untuk segera mendirikan dapur umum dan menerjunkan tim medis ke lokasi kebakaran. “Kalau ada (korban kebakaran) yang luka-luka,” tutup Hilmi.

Berdasar informasi di lapangan, api diduga berasal dari rumah kosong yang berada di kawasan RT 04 Alalak Selatan. Api pun mudah melahap dan menjalar ke pemukiman padat penduduk di RT 05 Alalak Selatan.

Lebih satu jam proses pemadaman dilakukan warga bersama relawan berjibaku menaklukkan si jago merah. Langit pun tampak memerah dan hawa panas terasa. Beberapa warga Alalak Tengah dan Selatan pun berlarian menuju ke lokasi kebakaran jelang azan Subuh itu.

Saat kejadian, Sungai Alalak serta jaringan sungai tengah dangkal, sehingga petugas pemadam kebakaran cukup sulit mencari sumber air untuk memadamkan api. Warga Alalak Selatan pun bergotong royong menyelematkan barang berharga. Ada yang mengungsi ke rumah tetangga dan sanak keluarga. Sebagian lagi memilih bertahan di halaman Masjid As Syuhada.

Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan aparat Polsek Banjarmasin Utara. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->