Connect with us

Kota Banjarbaru

Kinerja Terbaik se Kalsel, Pemko Banjarbaru Raih Penghargaan dari ANRI

Diterbitkan

pada

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru meraih penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dengan kinerja terbaik di Provinsi Kalsel. Foto: medcenbjb

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru meraih penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dengan kinerja terbaik di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pemko Banjarbaru berhasil masuk dalam penghargaan kinerja kategori “Baik” berdasarkan hasil pengawasan kearsipan tahun 2022.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru, Slamet Riyadi mengatakan, setiap tahun bidang kearsipan ada program arsip nasional yang mana penilaian atau audit kearsipan diselenggarakan oleh seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Baca juga: Sambung Listrik Gratis 14 Rumah di Kertak Baru Kelurahan Cempaka

Secara kewilayahan (Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua), Kota Banjarbaru, sebut Slamet, berada di rangking 8.

Sementara secara nasional yang terdiri dari 508 Kabupaten/Kota Se-Indonesia berada di rangking 99, dan secara regional provinsi Kalimantan Selatan menjadi terbaik pertama dari 13 kabupaten/kota lainnya.

“Penilaian rutin oleh arsip nasional bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan mengetahui sejauh mana penyelenggaraan kearsipan dilaksanakan oleh pemerintah Kota/Kabupaten. Bukan hanya di lembaga kearsipan daerah tapi seluruh SKPD di lingkup pemerintahan,” ucap Slamet, Selasa (5/9/202).

Slamet membeberkan Kota Banjarbaru mendapat nilai dari arsip nasional sebesar 68,4 untuk audit penilaian kearsipan tahun 2022, terbaik dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel.

Baca juga: Cak Imin Berkunjung ke Kalsel, Tak Penuhi Panggilan KPK

“Pemerintah Kota Banjarbaru tentunya sudah mendorong kearsipan yang berbasis teknologi. Dimana secara nasional untuk pengelolaan arsip dinamis kita ada namanya Srikandi atau sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi untuk mendukung dari pengelolaan kearsipan surat menyurat. Secara nasional gaungnya awal tahun 2024 nanti, namun bapak Wali Kota menghendaki Srikandi ini sudah dilaksanakan per 1 September 2023 kemarin,” jelasnya.

Sistem penilaian audit yang terbaru saat ini bukan hanya lembaga kearsipan daerah dalam membina kearsipan melainkan ada dua komposisi.
“Sekarang ada perubahan penilaian yakni terdapat dua komposisi dalam audit yaitu porsi penilaian LKD itu sendiri, dan porsi penilaian pelaksanaan kearsipan di SKPD lingkup pemerintah kota sendiri,” tuturnya.

Secara instrumen kebijakan kearsipan, Pemko Banjarbaru dianggap lebih mempuni karena sudah memiliki peraturan daerah dan Peraturan Wali Kota yang mendukung. Kemudian prasarana depo yang memadai untuk memfasilitasi kerja.

Baca juga: Berkendara Gunakan Ponsel Kena Tilang

“Terakhir sinergitas antar SKPD dalam menyikapinya. Kita juga sudah melaksanakan audit kearsipan di SKPD Lingkup Pemko Banjarbaru. Poin inilah yang mndorong kita mendapat poin lebih tinggi daripada daerah lain. Ditambah kita juga sudah memakai Srikandi itu tadi,” jelasnya. Penggunaan aplikasi SRIKANDI di Pemerintah Kota Banjarbaru akan dapat meningkatkan penyelenggaraan kearsipan di Kota Banjarbaru dan akan lebih meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Terkait penilaian Audit kearsipan tentunya akan meningkatkan nilai karena pelaksanaan aplikasi Srikandi adalah bagian dari instrumen penilaian sehingga akan meningkatkan kategori baik menjadi sangat baik,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/bie)

Reporter : bie
Editor: kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->