Kekeringan Melanda Desa Batu Tanam, Air Bersih Kini Jadi Sangat Berharga

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kekeringan air mulai dirasakan warga pesisir hingga pegunungan wilayah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dua bulan terakhir.

Air bersih saat ini menjadi barang paling berharga ketika puncak kemarau El Nino melanda seluruh wilayah di Provinsi Kalsel. Pun tak luput warga yang tinggal di kawasan pegunungan di Desa Batu Tanam, Kecamatan Sambung Makmur Kabupaten Banjar, krisis air akibat kemarau El Nino sangat terasa.

Warga Desa Batu Tanam mengalami kesulitan mendapatkan air bersih saat ini menyusul mulai keringnya sumber air yang ada di permukiman warga terjadi di akhir Agustus 2023 hingga sekarang, kini sebagian warga mendapati sumur dalam mereka sudah mengering.

Baca juga: BPBD Banjar Pasok 616 Ribu Liter Air Bersih ke 21 Desa, Perlu Air Hubungi Nomor Ini

Salah satu staf perangkat Desa Batu Tanam, Hadi mengatakan, warga mengeluhkan kekurangan air bersih disuarakan oleh sejumlah RT melalui pertemuan di kantor kecamatan. “Pak Camat langsung mengarahkan bahwa bisa meminta bantuan kepada BPBD Kabupaten Banjar,” ujar Hadi.

Aparatur Pemerintah Desa Batu Tanam langsung menghubungi BPBD Banjar untuk meminta bantuan suplai air bersih kepada warga.

“Alhamdulilah responnya cepat sekali, kami meminta kemarin Jumat, hari ini Sabtu siang kami menerima bantuan air bersih dari BPBD Banjar satu tangki isi 5.000 liter,” ujar lelaki 42 tahun ini kepada Kanalkalimantan.com. Sabtu (9/9/2023) siang.

Baca juga: Karhutla dan Krisis Air di Kalsel Akibat Kemarau Panjang

Namun, tidak hanya itu saja pihak desa juga meminta bantuan air bersih kepada PDAM setempat untuk menyalurkan kepada warga yang terdampak kekeringan.

Ditambah distribusi air bersih dari PTAM Intan Banjar, warga Desa Batu Tanam menerima total 4 tangki air bersih.

Bantuan air bersih dikirim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar setelah mendapat kabar kekeringan di Desa Batu Tanam, Kecamatan Sambung Makmur
menggunakan truk tangki.

Baca juga: Luasan Terbakar di Kawasan Wisata Tahura Sultan Adam Belum Diketahui

“Tadi kita distribusikan air bersih ke Desa Batu Tanam saru tanki 5.000 liter,” sebut Balya, personel BPBD Banjar.

BPBD Banjar akan terus berupaya untuk memenuhi permintaan keperluan air bersih warga yang didistribusikan siang dan malam hari. (Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : Bie