Connect with us

Kabupaten Barito Selatan

Kehadiran Perkebunan Sawit, Dewan Ingatkan Jangan Sampai Ada Konflik

Diterbitkan

pada

Anggota DPRD Barsel Rahmanto Rahman saat melakukan penanaman bibit kelapa sawit waktu berkunjung ke perkebunan PT GAS. Foto : digdo

KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Dalam kunjungan peninjaun ke perkebunan kelapa sawit milik PT GAS di Kecamatan Dusun Hilir (Dushil), Anggota Komisi I DPRD Barsel Rahmanto Rahman mengingatkan jangan sampai ada konflik dengan masyarakat.

“Kita berharap untuk PT GAS sbisa menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar, jangan sampai ada konflik dan juga melakukan perawatan plasma yang baik nantinya,” kata Rahmanto kepada Kanalkalimantan.com, usai kunjungan di perkebunan PT GAS, Senin (10/2/2020).

Ia mengatakan, untuk pengelolaan plasma nanti kiranya pihak PT GAS bisa melakukan pengelolaan yang baik, karena untuk pengelolaan plasma itu dikelola masyarakat demi kesejahtraan mereka sendiri.

“Pengelolaan plasmanya harus diperhatikan, bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakat nantinya,” ujar Rahmanto.

Lebih lanjut olehnya terkait penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 95%, oleh PT GAS sangat luar biasa, karena berdasarkan Perbup Barsel hanya 75%.

“Kita sangat support sekali terhadap perusahaan yang mampu menyerap tenaga lokal sebanyak itu, tinggal kedepannya semoga pengelolaannya bisa berjalan lebih baik lagi,” pinta Rahmanto.

Penasehat dari PT GAS Joheri Rasen mengatakan, terima kasih kepada Pemkab Barsel sekarang, yang telah mendukung penuh dalam investasi perkebunan kepala sawit ini.

Pihak perusahaan akan melanjutkan pembibitan dan penanaman kelapa sawit yang akan memberdayakan tenaga lokal, rencanaya juga akan membikin pabrik CPU di Barsel.

“Kedepannya kita akan lanjutkan pembibitan dan penanaman bibit kelapa sawit yang akan terus memberdayakan tenaga kerja lokal, selain itu rencananya kita juga nanti akan membangun pabrik untuk CPU di Barsel ini,” ungkap Joheri. (kanalkalimantan.com/digdo)

 

 

Reporter : Digdo
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->