Connect with us

Kota Banjarbaru

#IndonesiaMakinCakapDigital: Paman Bakso Sekarang Bisa Pasang QR Code

Diterbitkan

pada

Webinar “Menjadi Produktif Melalui Dunia Digital” Indonesia Makin Cakap Digital, Kota Banjarbaru. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Literasi digital adalah kerja besar. Perlu dukungan semua pihak, tidak hanya kerja pemerintah.

“Gerakan literasi digital ini harus terus menggelinding, menjadi bola salju, membesar, sehingga seluruh warga Indonesia melek dan bisa mengakses ruang digital,” ujar Presiden Jokowi saat membuka webinar “Menjadi Produktif Melalui Dunia Digital” Indonesia Makin Cakap Digital, Kota Banjarbaru, dimoderatori, Reza Rahman, Selasa (6/7/2021) pagi.

Bagaimana cara kita berinvestasi online? Aman dan Nyaman?

Ahmed Tessario Ekanuramanta, CEO Sirtanio Organik, cara aman berinvestasi online. “Bagaimana kita memanej resiko, bukan menghindari resiko,” Tesar membuka di awal webinar.

 

 

Online investasi, itu adalah penanaman modal dan aset untuk suatu produksi menghasilkan keuntungan jangka panjang.

Beberapa yang terkenal di dunia digital saat ini, salah satunya reksa dana, paling gampang. “Kita menitipkan uang kita ke manajeman investasi,”. Banyak pemula yang memulai dari reksa dana.

Baca juga: Webinar Literasi Digital Banjar: 41-50 Persen Remaja Pernah Alami Tindakan Cyberbullying

P2P atau Peer to Peer Lending. “P2P itu mudahnya adalah urunan modal,” kata Tesar. Keuntungan setahun bisa 12-16% setahun.

Saham, memberikan investasi ke perusahaan yang sudah terdaftar di OJK dan bursa saham.

Ada juga tabungan emas online. “Bisa membeli emas secara online, emas yang kita beli disimpan oleh mereka,” kata Tesar.

Forex (Foreign Exchange) paling berisiko dalam investasi online. “Banyak yang kaya dari Forex, banyak juga yang miskin dari sini,”. Terakhir adalah Surat Berharga Negara (SBN), ada Sukuk, ORI dan lain-lain.

“Yang paling penting pilihlah instrumen investasi yang sudah terdaftar atau sudah diakui OJK,” ingat Tesar.

Sementara itu, Nanang Tri Hadisaputra, Shalokal Group, menghadirkan medsos rekening berjalan anda, medso juga pusat wawasan informasi anda. Startegi berjualan di media sosial, caranya bisa menjual punya kawan atau punya kita sendiri.

“Ada target marketing atau pasar produk kita. Kita bisa buat grup FB atau Ig produk khusus kita itu,” kata Nanang. Anggota grup itulah yang bisa menjadi konsumen produk. Tampilan unik dan menarik.

“Website atau akun medsos kita adalah toko online kita. Buat atau sediakan foto dan video semenarik mungkin di dalam website atau akun medsos toko online kita,” beber Nanang. Selalu update foto dan video di website atau akun medsos, karena itu selalu ditunggu pembeli atau calon konsumen.

Nara sumber lainnya, Hasan Askari, CEO and Founder of PT Ace Human Resource mengatakan, ada empat jalan memilih pekerjaan di dunia digital saat ini, yakni enterpreneur, professionals, freelancer dan sosial worker.

“Freelancer, dibayar lepas dengan ikatan waktu atau ikatan perusahaan tertentu,” kata Hasan Askari. Contoh seorang fotografer adalah seorang freelancer. “Semakin jago semakin besar bayarannya dimata klien,” kata Hasan Askari.

Yang membedakan orang dibayar mahal, itu adalah kapasitas orangnya. “Sejauh mana expertnya orang itu dalam bidangnya,” kata Hasan Askari. Pekerjaan di dunia digital, desain garfis, videografer, copywriter (penulis).

“Menjadi expert sebagai freelancer bisa semua didapatkan di ruang digital atau internet semuanya. Tinggal kita memilih yang mana, entertaiment atau education,” kata Hasan Askari.

Andi Riza Syafarani, konsultan IT, Direktur PT Jawara Data Indonesia membahas, jenis-jenis transaksi digital. Jenis transaksi digital sekarang ini, uang elektronik sebagai alat tukar berdasarkan ketentuan resmi dari Bank Indonesia, ada juga uang digital.

“Nah uang digital adalah produk atau komoditas, bukan alat tukar, contoh Bitcoin, cuman secara kenyataannya di dunia digital bisa dipergunakan,” kata Andi Riza.

Ada juga saat ini, virtual account digunakan sebagai rekening penerima pembayaran untuk transaksi yang sudah ditentukan. QR Code atau Qris -dibaca kris, menyimpan data di-scan pakai handphone keluar data-data.

Baca juga: Webiner Literasi Digital Tabalong: Menyelamatkan Diri Dari Sisi Negatif Dunia Digital

“QR Code bisa dipakai bayar berbagai aplikasi pembayaran, Qris sekarang dipakai siapa saja, seperti paman tukang bakso pun bisa menggunakan QR Code di gerobak jualannya,” kata Andi Riza. Penggunaannya naik di UMKM saat ini. Transaksi di era digital saat ini lainnya adalah internet banking (i-Banking) dan mobile banking (m-Banking).

Juga ada bank digital yang menawarkan kemudahan sekaligus hal negatifnya. “Bank digital tidak punya kantor cabang, CS-nya mengandalkan online, ini yang mungkin akan jadi masalah ke depan,” kata Andi Riza.

“Kelebihan-kelebihan bank digital juga banyak. Harus ada ada aturan jelas dari OJK, transaksi-transaksi seperti ini harus diatur lebih lanjut ke depannya, agar tidak merugikan kita sebagai konsumen,” kata Andi Riza. (kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->