Connect with us

Bisnis

Imbas Pemberlakuan PPKM, Ada Peningkatan Pemakaian Gas Melon 2,9 Persen 

Diterbitkan

pada

Pemakaian gas melon meningkat saat PPKM  Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Selepas hari raya Idul Adha tahun 2021 kemungkinan diperkirakan akan terjadi peningkatan pemakaian LPG 3 Kg atau ‘Gas Melon’ di Kalimantan sebanyak 2,9 persen. Dan untuk rata-rata harian normal atau sebanyak 1.172 mt per hari atau 390.667 tabung per hari menjadi 1.206 mt per hari atau 402.000 tabung per hari.

Dengan demikin PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) Kalimantan memastikan kebutuhan pasokan bahan bakar masyarakat itu, tercukupi terutama selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di momen Idul Adha.

Menurut Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR Kalimantan, Susanto August Satria, mengatakan seluruh lembaga penyalur Pertamina mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), agen LPG, Pertashop hingga Fuel/LPG Terminal tetap menjalankan kegiatan operasionalnya secara normal.

Baca juga: Banjarbaru Level 3, Wali Kota: Naik Level 4 Banjarbaru PPKM Darurat

 

 

“Seluruh lembaga penyalur akan memberikan pelayanan prima bagi masyarakat dengan menerapkan prokes,” ujar Susanto.

Ia juga mengungkapkan bahwa, mengatasi adanya prediksi peningkatan konsumsi LPG 3 Kg, Pertamina telah menambah cadangan stok LPG 3 Kg hingga 1.018 metric ton (mt) atau sebanyak 339.240 tabung secara bertahap mulai dari 17 – 27 Juli 2021.

Ia juga menambahkan bahwa penambahan cadangan stok LPG 3 kg di wilayah Kalimantan, yakni Kalimantan Timur dan Utara sebanyak 93.000 tabung, Kalimantan Selatan sebanyak 66.667 tabung, selanjutnya Kalimantan Tengah sebanyak 52.667 tabung, dan Kalimantan Barat sebanyak 127.000 tabung.

“Kami mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg ke pangkalan resmi Pertamina karena kualitas dan harga sesuai HET,” tambahnya.

Selain itu ia juga turut mengajak, masyarakat yang tergolong mampu, agar menggunakan Bright Gas 5 Kg atau 12 Kg Non Subsidi. Sebab menurut ketentuan bahwa LPG 3 Kg diperuntukkan untuk masyarakat miskin.

Baca juga: Viral Fenomena Tanah Bergerak di Desa Sawang Tapin, Puluhan Hektare Sawah Rusak!

“Dengan membeli Bright Gas Non Subsidi, setidaknya masyarakat yang mampu telah membantu masyarakat miskin secara tidak langsung,” ucap Satria.

Dimasa pandemi covid-19 dan masa PPKM ini ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) juga dipastikan dalam kondisi yang cukup, hanya terjadi kenaikan konsumsi untuk kelompok produk Gasoil (Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar) sebanyak 8 persen dari rata-rata konsumsi harian normal yakni 2.701 KL/hari menjadi 2.929 KL/hari.

“Dan untuk stok Pertamina dipastikan aman dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan jika ada penambahan akan disegerakan sesuai kebutuhan, untuk masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Adha dengan nyaman,” ujarnya. (Kanalkalimatan.com/shintia)

Reporter: shintia
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->