Connect with us

HEADLINE

Hasil Pleno KPU, Muka Lama Masih Dominasi DPRD Banjarbaru!

Diterbitkan

pada

Rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara KPU Banjarbaru di Novotel, Rabu (1/5). Foto: rico

BANJARBARU, Wajah lama bisa dipastikan masih akan mendominasi DPRD Banjarbaru periode ke depan. Rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara peserta pemilu 2019 yang digelar KPU Banjarbaru di Novotel, Rabu (1/5), memberikan gambaran dominasi kader senior partai yang lolos pencalegan. Lalu, apakah kinerja dewan ke depan juga bakal sama dengan periode saat ini?

Meski KPU Banjarbaru belum membocorkan siapa saja para Caleg terpilih dan total suaranya, namun dari hasil rekapitulasi yang disampaikan sudah bisa dibaca. Bendahara DPC Gerindra Banjarbaru, Syamsuri yang juga mencermati data-data tersebut menyampaikan, bahwa muka lama masih mendominasi wajah DPRD Banjarbaru ke depan.

“Ini sesuai dengan data yang kita himpun di Pleno Kecamatan. Meki demikian, wajah baru juga cukup lumayan,” katanya kepada kanalkalimantan.com di sela acara.

Dari data hasil rekapitulasi, diperkirakan dari 30 kursi di dewan, 20 di antaranya masih akan diduduki wajah lama. Sedangkan 10 kursi akan ditempati wajah-wajah baru. Formulasi tersebut memang seperti diperkirakan sebelumnya, bahwa masih susah untuk menggeser muka lama dari dewan. (BACA: INI NAMA CALEG YANG DIPREDIKSI MELENGGANG KE DPRD BANJARBARU, red).

Di sisi lain, dari data DB 1 hasil pleno  yang dihitung, Partai Golkar masih memuncaki klasemen. Yakni mampu memperoleh persentase suara mencapai 17,87 persen. Disusul dengan Partai Gerindra dengan capaian persentase suara sebanyak 16,2 persen.

Jika dikonversikan ke perolehan suara. Maka Golkar memanen suara sebanyak 22.143 sedangkan Gerindra membuntuti dengan selisi suara 1996, yakni 20.147 suara.

Keluarnya dua hasil dua partai beda dukungan ini, mengerecutkan bahwa komposisi kursi di dewan ada pergeseran. Yang mana santer dirumorkan bahwa Gerindra menjadi parpol dengan perolehan kursi terbanyak yakni 6 kursi. Sedangkan Golkar disebut stagnan di 5 kursi saja.

Diakui Syamsuri, melejitnya suara Gerindra dibanding pemilu lalu yang hanya meraih empat kursi sebagai imbas kemenangan capres 02 Prabowo-Sandi di Kalsel. “Salah satunya itu, yang kedua tentu ini atas kerja keras seluruh kader dan caleg yang militan di lapangan,” katanya.

Syamsuri memastikan partainya mendapatkan 6 kursi di DPRD Banjarbaru. Ia juga mengatakan basis suara Gerinda di Banjarbaru berada di Dapil 1 dan Dapil 4. Pada Kecamatan, di Dapil 1, Gerindra memperoleh 6.697 suara dan di dapil 4 sebanyak 7.203 suara. (Lihat Data Hasil Pleno Kecamatan Terlampir)

Link Download File Hasil Pleno Bisa di Download disini

Hasil Pleno Kecamatan Dapil 1 (Kecamatan Banjarbaru Utara & Banjarbaru Selatan)

Hasil Pleno Kecamatan Dapil 2 (Kecamatan Cempaka)

Hasil Pleno Kecamatan Dapil 3 (Kecamatan Liang Anggang)

Hasil Pleno Kecamatan Dapil 4 (Kecamatan Landasan Ulin)

Dari informasi yang dibeberkan Gerindra, terkait 6 kursi tersebut yakni 2 caleg di Dapil 1 (Kecamatan Banjarbaru Utara dan Banjarbaru Selatan), 1 Caleg dari Dapil 2 (Kecamatan Cempaka), 1 Caleg dari Dapil 3 (Kecamatan Liang Anggang), dan 2 Caleg dari dapil 4 (Kecamatan Landasan Ulin). “Ada sejumlah wajah-wajah baru dari kader Gerindra yang akan mengisi kursi DPRD Banjarbaru. Dari Parpol lainnya juga,” beber Syamsuri.

Sementara itu, Ketua Partai Golkar Banjarbaru AR Iwansyah tak banyak komentar terkait bakal lepasnya kursi ketua dewan dari genggaman partainya. Sehingga dengan demikian, Golkar telah kehilangan dua tahta ketua dewan di kota. Yakni Banjarbaru dan Banjarmasin.


Laman: 1 2 3

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->