Connect with us

Kota Banjarbaru

Hasil MCP dari KPK: Banjarbaru Peringkat Pertama di Kalsel

Diterbitkan

pada

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin bersama sejumlah pejabat di Kota Banjarbaru. Foto: humprobjb

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kota Banjarbaru mendapat peringkat pertama dari hasil Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Provinsi Kalimantan Selatan.

Indikator yang menjadi penilaian MCP KPK yakni perencanaan dan penganggaran APBD, pengaduan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APBD, manajemen ASN, operasionalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola keuangan desa.

Atas keberhasilan yang diraih Kota Banjarbaru menduduki peringkat pertama di Kalsel, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja dengan maksimal, sehingga mendapatkan hasil memuaskan.

Saat mengikuti kegiatan secara virtual MCP KPK, Wali Kota didampingi Sekda Kota Banjarbaru Drs H Said Abdullah, Asisten III Setdakot Banjarbaru drg Agus Widjaja, Inspektur Rahmat Taufik dan Kepala BPKAD Banjarbaru Jainudin.

Baca juga : Ini Dua Penyebab PPKM Level 4 di Banjarbaru Diperpanjang

Menurut Wali Kota, Pemko Banjarbaru sebelumnya menempati peringkat 14 dari 14 kabupaten, kota dan pemerintah provinsi Kalsel, serta peringkat ke 36 di Indonesia, namun berkat dukungan seluruh pihak sehingga mencapai hasil terbaik.

“Hasil terbaik yang telah dicapai ini, harus dipertahankan melalui penatakelolaan indikator yang menjadi standar penilaian,” ujar Wali Kota.

Melalui peningkatan MCP dengan hasil tersebut, pelayanan publik bisa ditingkatkan, disamping langkah mencegah korupsi dan menekan kebocoran anggaran keuangan daerah.

“Kami juga berharap kepada seluruh ASN konsisten mempertahankan indeks MCP, terus memberikan inovasi meningkatkan prestasi,” katanya. (kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->