Connect with us

Kota Banjarmasin

Dua Bulan, 8 Kasus DBD Tercatat di Kota Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Kasus DBD di Banjarmasin patut diwaspadai Foto : fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Selama Januari hingga awal Februari 2020, Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjarmasin sudah tercatat 8 kasus. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin dr Machli Riyadi saat ditemui di Balaikota Banjarmasin, Senin (10/2/2020) siang.

“Dari Januari hingga sekarang, tanggal 5 Februari memang ada di Kota Banjarmasin sudah ada 8 kasus positif DBD,” kata Machli.

Dari 8 kasus positif DBD, menurutnya, berasal dari 5 kecamatan di Kota Banjarmasin. Machli tidak merincikan kecamatan mana saja yang dimaksud, kendati dirinya menyebut kondisi 8 pasien positif DBD yang diketahui berusia anak-anak 5-8 tahun. “Seluruh kecamatan ada (kasus DBD), tapi yang paling banyak di Banjarmasin Barat,” sebutnya.

Kendati demikian, Machli mengatakan, dari 8 orang terkena DBD di Kota Banjarmasin, kondisinya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumahnya. “Kondisinya sudah sembuh dan pulang ke rumahnya. Jadi tetap harus kita waspadai,” lugas Machli.

Diakuinya, titik rawan kasus DBD sebagian besar berada di kecamatan Banjarmasin Barat. Mengapa? “(Sebenarnya) semua kecamatan ada (rawan DBD), tapi Banjarmasin Barat yang lebih dominan. (Karena) salah satunya di sana banyak tanah rawa,” tambahnya.

Sehingga, Machli menghimbau kepada masyarakat untuk segera melapor ke puskesmas terdekat, jika didapati anggota keluarganya yang terkena DBD agar dapat dilakukan tindakan fogging di rumah warga yang terkena DBD. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan menerapkan 3M plus. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->