Connect with us

Kalimantan Barat

Drama Temukan Bayi di Rerimbunan Pohon Pisang, Mahasiswi di Pontianak Ternyata Ibu Kandung Sendiri

Diterbitkan

pada

Ilustrasi seorang bayi. Foto: Steven Morrissette from Pexels

KANALKALIMANTAN.COM, PONTIANAK – Seorang mahasiswi berinisial NA dikejutkan oleh tangisan seorang bayi saat hendak mengambil wudhu untuk melakukan shalat Subuh di rumah kontrakan di Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (27/6/2023).

Saat bayi tersebut ditemukan tali pusar atau ari-arinya sudah dalam keadaan terpotong.

Belakangan, pelaku pembuang bayi di rerimbunan pohon pisang di Jalan Adi Sucipto Gang Teluk Permai, Desa Teluk Kapuas Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, terungkap.

Baca juga: Kemenparekraf Dorong Perajin Sasirangan Banjarbaru Gunakan Pewarna Alam

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade mengatakan, pelaku pembuangan bayi tersebut ialah mahasiswi berinisial NA diyang awalnya mengaku menemukan seorang bayi perempuan di bawah pohon pisang di belakang rumah kontrakannya.

“Pengungkapan kasus pembuangan bayi ini bermula Tim Joker melakukan penyelidikan di TKP, terlihat bercak darah tipis di area got dari salah satu rumah kontrakan, kemudian informasi didapatkan dari masyarakat setempat bahwa rumah tersebut dikontrak oleh NA yang merupakan mahasiswi di salah satu universitas di Kalimantan Barat,” terang Ade.

Rupanya, mahasiswi itu adalah ibu kandung bayi perempuan tersebut.

“Pada saat interogasi, terungkap bahwa NA merupakan ibu kandung dari bayi tersebut,” kata Ade.

Baca juga: Metode Mulsa Tanpa Olah Tanah, Petani Ibu Kota Panen Raya Padi Lokal

Hal itu diperkuat dengan adanya bercak darah di kamar mandi dan di sebilah pisau pada saat melakukan penggeledahan di rumah kontrakan NA.

Namun, saat diintrogasi, kata Ade, NA mengaku tidak ingin membuang bayi tersebut, melainkan hendak mengadopsinya.

“Dari hasil interogasi, NA tidak berniat membuang bayinya tersebut, sehingga NA membuat cerita bahwa dirinya menemukan bayi perempuan di rerimbunan pohon pisang dan selanjutnya NA berniat mengadopsi bayi perempuan tersebut untuk menutupi perbuatannya,” terang Ade.

Menurut pengakuannya, NA melahirkan bayi perempuan itu di dalam kamar mandi, Senin (26/6/2023) sekira pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Kobaran Api di Komplek DPR Banjarmasin, Tujuh Tempat Tinggal Sembilan Pintu Hangus

Adapun saat ini, NA mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Kota Pontianak, dan kasus ini sedang ditangani Unit PPA Polres Kubu Raya dan bekerjasama dengan Tim Joker Polsek Sungai Raya untuk mengungkap adanya pelaku lain dalam Kasus tersebut. (Kanalkalimantan/Suara.com)

Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->