Dorong Lahirnya Pemimpin Masa Depan, Adaro Resmikan Asrama ULM

BANJARBARU, PT Adaro Ennergy Tbk melakukan langkah besar demi memajukan generasi masa depan. Bertajuk Adam Bright Future Leader (ABFL) sebagai langkah nyata mendorong lahirnya para pemimpin di Negara Indonesia , yaitu lewat pemberian beasiswa bagi 108 mahasiswa 9 kabupaten kota di area operasional PT Adaro Indonesia, Balangan, Tabalong, Batola, Banjarmasin, Kab Banjar (Kalsel), Bartim, Barsel, dan Murung Raya (Kalteng).

Sebelumnya, Adaro Bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, lewat penandatanganan bersama dilakukan di ruang pertemuan Rektorat ULM lantai 2, Kayu Tangi, Banjarmasin akhir Agustus lalu. Tak sebatas beasiswa, kerjasama Adaro-ULM ini, juga berupa pembangunan asrama mahasiswa di kampus ULM Banjarmasin berkapasitas 200 mahasiswa, serta perbaikan fasilitas rusunawa di lingkungan kampus ULM Banjarbaru.

“Para mahasiswa-mahasiswi penerima beasiswa Adaro ini, akan menempati Rusunawa di Banjarbaru, dengan daya tampung mencapai 248 mahasiswa. Ada 62 kamar yang kita renovasi. 1 kamar berkapasitas 4 orang,” ujar CSR Project Section Head Adaro, Firmansyah.

Dengan biaya sebesar Rp 1,89 milyar, dari Adaro Education Program PT Adaro Energy Tbk, holding PT Adaro lndonesia, renovasi rusunawa dilakukan dengan menyasar sejumlah fasilitas, seperti kamar mandi dan toilet meliputi pekerjaan waterproofing, penggantian total keramik dinding dan lantai, penggantian kloset, penggantian kran air, penggantian pintu, engsel, kunci, penambahan gantungan baju, penggantianfloor drain, perbaikan instalasi listrik hingga pemasangan lampu. Awal renovasi bangunan asrama ULM ini telah dilakukan sejak 15 Agustus 2018, dan saat ini sudah bisa dipergunakan awal Desember ini.

Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir atau yang sering disapa Boy Thohir usai meresmikan Asrama di ULM kota Banjarbaru mengatakan agar mahasiswa menjaga kepercayaan Adaro yang telah memberikan beasiswa. Ia juga merencanakan pengadaan ekstrakurikuler bahasa asing kepada mahasiswa penerima beasiswa dan asrama.

“Saya harap adik-adik nanti tidak hanya memiliki asrama yang baik, tapi juga mendapatkan pendidikan tambahan ekstrakurikuler bahasa Inggris, Arab, Mandarin, sehingga jadi pemimpin masa depan yang berkarakter,” jelasnya.

Kedepannya Adaro akan melakukan penambahan fasilitas lagi di Asrama ULM di Banjarbaru berupa, pemasangan dinding kaca beserta frame aluminium di area balkon, pemasangan partisi pemisah area laki-laki dengan perempuan, perbaikan dapur masak dan dapur cuci, pengadaan kompor gas serta tabung gas.

Selain itu untuk di Kota Banjarmasin, nantinya akan dibangun komplek asrama baru dengan konsep rumah panggung di area kampus ULM Banjarmasin, yang mengusung penerapan model hemat energi. Rumah panggung juga dibuat guna menyesuaikan dengan karakter wilayah di Banjarmasin yang sebagian besar merupakan rawa. Rencananya, ada 2 asrama dengan masing-masing gedung berkapasitas 100 orang.

“Adaro menggelontorkan dana sebesar Rp 14,1 Milyar. Pekerjaan ini akan dimulai awal 2019, dengan target project 6 bulan. Asrama ini, akan dilengkapi 25 kamar pergedung, setiap kamar diproyeksikan berisi 4 orang. Disitu juga ada ruang tamu, dapur, ruang cuci bersama, serta ruang khusus pengelola asrama,” beber Firmansyah.

Sementara rektor ULM, Prof Sutarto Hadi mengatakan pihaknya begitu terhomat mendapat apresiasi dari pihak Adaro. Ia menjelaskan asrama ULM tersebut merupakan yang lebih baik dibandingkan asramanya terdahulu saat study di negara Belanda.

“Asrama ini yang paling bagus dibandingkan asrama saya dulu di Belanda. Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih dan mendukung langkah-langkah yang dilakukan Adaro karena kebetulan programnya ini satu visi dengan saya yaitu memajukan generasi muda,” pungkasnya.(rico)