Connect with us

Kota Banjarbaru

Dishub Banjarbaru Antisipasi Modus Pemudik

Diterbitkan

pada

Pemeriksaan kendaraan pada pelaksanaan PSBB di Kota Banjarbaru. Foto: Rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Guna menekan dan mengendalikan jumlah sebaran Covid-19, pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjarbaru telah memasuki hari ke-4, pada Selasa (19/5/2020).

Pada pelaksanaannya, pengamanan di pintu masuk perbatasan diperketat guna mengadang masyarakat luar daerah yang tidak berkepentingan untuk masuk. Pengamanan di Posko PSBB juga sebagai salah satu solusi menahan dan mengantisipasi adanya masyarakat yang mudik.

Terkait sudah adanya kasus masyarakat yang mudik, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru, Yani Makkie, melalui Kasi Angkutan Adi Surya Noor, mengklaim pihaknya belum menemukan kasus serupa.

“Sampai saat ini (Selasa 19/5/2020) kami belum ada temuan seperti itu. Saya kira masyarakat Banjarbaru sangat patuh pada imbauan yang diberikan selama pelaksanaan PSBB,” katanya.

Mengantisipasi masyarakat mudik, beber Adi, pihaknya mengikuti pedoman Permenhub Nomor 25 tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H. Dalam hal ini, Dishub Banjarbaru akan mengecek seluruh kendaraan bermuatan saat penerapan PSBB.

Kemudian, lanjut dia, angkutan umum juga telah dibatasi kapasitas penumpangnya. Yakni, jumlah penumpang hanya ditetapkan separuh dari kapasitas mobil.

“Kalau mau lewat Posko PSBB harus mempunyai alasan penting. Kalau dalihnya mudik lebaran, kami akan tanyakan lagi apa alasannya. Kalau alasannya kuat, mau tidak mau kami persilakan lewat. Tapi kalau alasannya tidak kuat maka akan kami suruh pengendara putar balik,” kata Adi.

Memang khusus untuk masyarakat sipil, Dishub Banjarbaru hanya akan melakukan imbauan untuk tidak mudik. Beda halnya dengan masyarakat yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tindakannya berupa larangan.

Berbagai modus mudik juga menjadi salah yang antisipasi Dishub Banjarbaru. Seperti halnya penyelundupan penumpang hingga kendaraan telah terjadi di beberapa daerah yang dilakukan warga agar bisa tetap mudik.

“Walaupun saat ini kami hanya melaksanakan sosialisasi dan memeriksa KTP, tetap saja kita antisipasti modus-modus penyelundupan mudik. Maka dari itu pengendalian transportasi tetap akan kami lakukan,” kata Adi. (kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Dhani

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->