Connect with us

PLN UIP3B KALIMANTAN

Disaksikan Menteri Desa PDTT, PLN Serahkan Mesin Pencetak Batako dan Paving Blok di Kapuas

Diterbitkan

pada

PLN serahkan bantuan mesin pencetak batako dan paving block kepada BUMDes Berkah Bersama Desa Rawa Subur, Kabupaten Kapuas. Foto: pln

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA– PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Kalimantan melalui PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Palangkaraya menyerahkan bantuan mesin pencetak batako dan paving block kepada BUMDes Berkah Bersama Desa Rawa Subur, Kabupaten Kapuas.

Penyerahan itu disaksikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) A Halim Iskandar. Saat kegiatan Peresmian Demonstrasi Plot (Demplot) Peternakan Terpadu Berkelanjutan di Desa Rawa Subur (C3), Kecamatan Kapuas Murung oleh Mendes PDTT, pada Jumat (2/9/2022).

Manager PLN UPDK Palangkaraya Heni Setyo Handoko berkesempatan menerangkan langsung kepada Mendes PDTT tentang pemanfaatan dan produk limbah sisa pembakaran batu bata atau yang sering dikenal dengan limbah Fly Ash & Bottom Ash (FABA) dari PLTU Pulang Pisau.

“Selain diolah menjadi produk turunan seperti paving block dan batako, FABA PLTU juga memiliki karakteristik bahan yang kuat sehingga cocok untuk digunakan sebagai timbunan jalan atau road base serta campuran ready mix pada proyek konstruksi,” jelas Handoko.

 

Baca juga  : Rentetan Aksi Tolak Kenaikan BBM, Giliran Massa KAMMI Geruduk DPRD Kalsel

Lebih lanjut ia menjelaskan, PLN sudah menjalin kerja sama dengan UMKM, indutri swasta, akademisi hingga pemerintah daerah yang saat ini tengah membangun proyek kontruksi di Kalimantan untuk bersama-sama menggunakan FABA.

Mewakili Mendes PPTT, Direktur Pelayanan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr. Supriadi, M.Si mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan PLN.

“Kami merasa bersyukur bisa bertemu dengan PLN, khususnya PLN UPDK Palangkaraya yang mengenalkan kami pada FABA, kami juga menerima bantuan mesin pencetak batako dan paving blok guna memanfaatkan FABA tersebut. Hal ini menjadi bagian dari proses pembangunan desa tertinggal dan transmigrasi, dimana FABA yang diolah menjadi paving blok digunakan untuk meningkatkan kualitas jalan produksi sehingga masyarakat bisa membawa hasil produk BUMDES menjadi lebih cepat dan mudah,” tutur Supriadi.

Ke depan, mesin yang diberikan oleh PLN akan sepenuhnya dikelola BUMDes Berkah Bersama guna meningkatkan infrastruktur serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Kita juga ingin mendorong pemanfaatan dana desa dalam konteks infrastruktur desa, sehingga BUMDES yang mengelola peralatan yang diberikan oleh PLN ini memberikan manfaat bagi masyarakat lainnya,” tutup Supriadi. (Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter : kk
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->