Delapan Halte Baru di Banjarbaru Belum Maksimal Dipakai, Bus Malah Tak Singgah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Delapan halte yang dibangun Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru, ada beberapa titik halte yang tidak ada penumpang dan tidak disinggahi bus alias hanya dilewati.

Seperti di halte Kemuning, halte STMIK dan halte RO Ulin, tiga contohnya yang berhasil Kanalkalimantan.com pantau. Terpantau beberapa kali, bus Trans Banjarbakula hanya melintas di depan-depan halte tersebut.

Salah seorang mahasiswi, Dewi mengatakan dengan banyaknya halte yang dibangun di Banjarbaru dapat mempermudah akses warga untuk memanfaatkannya. Namun, selama dirinya menaiki bus, belum pernah sekalipun bus setop di halte yang ada di Kemuning itu.

Baca juga: Motor Supra Hitam Naiki JPO Banjarbaru 2, Polisi Buru Pengendara

“Aku gatau kalau yang di Kemuning tuh,” ungkapnya, Selasa (10/1/2023) siang.

Biasanya kata Dewi, dirinya kalau dari arah Banjarbaru hendak menuju Banjarmasin bus selalu srtop di halte depan Kolam Renang Idaman dan kalau dari Banjarmasin ke Banjarbaru bus selalu setop di depan taman Van Der Pijl.

Halte pemberhentian bus Trans Banjarbakula di jalan A Yani Kota Banjarbaru. Foto : ibnu

“Sayang banyak haltenya, tapi operasionalnya belum terhubung,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Prasarana, Dishub Kota Banjarbaru, Bahrani mengatakan halte-halte yang dibangun sudah terhubung dengan bus Trans Banjarbakula, karena pihaknya berpatokan dengan tempat pemberhentian bus yang sudah terpasang terlebih dahulu. Bahkan diungkapkannya, pihaknya diminta membangun halte lebih dari 20 titik.

Baca juga: Mengamuk Bawa Parang, Pemuda di Desa Tanjung Rema Tewas Ditusuk Pisau Dapur

“Karena minim anggaran jadi membangun bertahap,” ujarnya.

Terkait bus yang kerap hanya melintas saja, kata Bahrani, setahu dirinya hakte yang baru dibangun ini sudah terhubung. Namun, beberapa halte memang ada yang sangat baru letaknya.

“Mungkin yang kurang optimal disamping SPBU, itu masih baru haltenya,” katanya.

Dilanjutkan Bahrani, untuk mengoptimalkan fungsi halte, pihaknya juga akan memutup beberapa halte, seperti halte depan kolam renang Idaman akan ditutup untuk memaksimalkan halte Kemuning.

“Kedepannya halte Pepsodent (depan kolam Idaman) akan ditutup untuk disentrakan di halte Kemuning,” bebernya.

Baca juga: Dukung Moda Transportasi Massal di IKP Kalsel, Dishub Banjarbaru Bangun 8 Halte

Disamping itu juga, guna memaksimalkan halte yang dibangun untuk masyarakat, pihaknya akan mengkoordinasikan dalam waktu dekat ini kepada penyedia layanan Blbus Trans Banjarbakula dalam hal ini Dishub Kalsel dan manajemen BTS Banjarbakula.

“Dalam waktu dekat akan kami koordinasikan dengan penyedia jasa transportasi jika memang halte-halte tersebut belum terhubung,” tandasnya.

Sekadar diketahui pembangunan halte-halte ini menggunakan APBD TA 2022 senilai Rp 481 juta dengan membangun 8 buah halte dan merenovasi 2 buah halte sepanjang Jalan A Yani dari Kecamatan Liang Anggang hingga Bundaran Simpang 4 Banjarbaru.

Halte-halte yang dibangun Dishub Banjarbaru ini dilengkapi dengan rute perjalanan bus Banjarbakula dan tempat-tempat destinasi wisata yang ada di Kota Banjarbaru.

Dengan ditambahnya 8 halte yang baru dibangun, maka di Kota Banjarbaru memiliki 36 halte yang tersebar di seluruh Kota Banjarbaru.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie