Connect with us

Film

Dark Phoenix, Debut ‘X-Men’ Terburuk yang Rugi Lebih dari Rp 1 Triliun

Diterbitkan

pada

Film X-Men Dark Phoenix yang sedang tayang di bioskop banyak dapat kritik pedas. Foto: net

X-Men: Dark Phoenix, bukan hanya menjadi film X-Men dengan debut terburuk. Film yang bercerita tentang kisah Jean Grey (Sophie Turner) itu juga disebut-sebut merugi sampai sekitar Rp 1,4 hingga Rp 1,7 triliun.

Angka itu didapat Deadline dengan membandingkan pendapatan Dark Phoenix di box office global dan biaya produksi. Untuk membuat film yang dibintangi James McAvoy itu, 20th Century Fox membutuhkan sekitar US$350 juta, termasuk syuting ulang beberapa adegan.

Padahal debutnya di box office hanya menghasilkan US$140 juta dari global. Itu membuatnya kalah jauh dibanding film-film X-Men sebelumnya, seperti X-Men: Days of Future Past (US$262,9 juta), Logan (US$247,4 juta) dan X-Men: Apocalypse (US$166,6 juta).

Sebelumnya diprediksi Dark Phoenix akan menghasilkan US$300 hingga US$325 juta di box office, meski salah satu pendana film sempat mengatakan pada Deadline, “Kalau pun jatuh sekali, paling sampai US$285 juta. Jangan lupa ini masa libur di China.”

Nyatanya, hanya US$140 juta yang bisa dikantongi Dark Phoenix, meski itu sudah cukup membuatnya menduduki puncak box office. Di Amerika Serikat pendapatannya lebih sedikit, hanya US$33 juta. Kritikus juga hanya memberinya skor 22 persen di Rotten Tomatoes.

Diberitakan Deadline, ada beberapa faktor yang bisa dijadikan kambing hitam. Yang utama adalah merger Fox dengan Disney, yang membuat Dark Phoenix ‘yatim.’ Fox sudah tak terlalu mengurus, sementara Disney belum mengulurkan tangan kepada film itu.

Selain itu, kegagalan film sebelumnya, X-Men: Apocalypse (2016) juga berpengaruh. Kritikus menyebut film itu buruk, dengan hanya memberi skor 47 persen di Rotten Tomatoes. Alih-alih membuat lebih bagus, Dark Phoenix justru digarap seadanya, mengulang kesalahan yang sama.(rsa/cnni)

Reporter : Rsa/CNNI
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->