Connect with us

Kanal Pustaka

Darimana Awal Mula Coklat yang Sering Kita Makan?

Diterbitkan

pada

Coklat memiliki riwayat panjang sebelum menjadi makanan yang kita kenal sekarang Foto: net

Tahukah kamu darimana asalnya coklat yang sering kita makan? Coklat diperkirakan sudah dikenal sebagai minuman sejak 1100 – 1400 tahun SM. Coklat yang berasal dari tanaman kakao (Theobroma cacao) dikenal dengan nama “kakawa” oleh suku “Olmec” yang berasal dari teluk Meksiko dan cikal bakal dari peradaban MesoAmerika. Mereka sudah membudidayakan pohon-pohon Kakao.

Suku Maya kemudian mengadopsi kata “KAKAO”, dan membudidayakan di halaman rumah mereka. Biji kakao dihaluskan dan dicampur dengan berbagai bahan lalu dibuat minuman coklat, xocolātl yang berarti minuman pahit. Konsumsi minuman cokelat dianggap sebagai simbol status penting pada masa itu

Pohon kakao digambarkan secara jelas pada abad ke 9 oleh suku Maya, melalui lukisan-lukisan mural yang terdapat di Cacaxtla, Meksiko. Setelah kebudayaan Maya runtuh dan digantikan oleh suku Toltec dan Aztec, biji kakao menjadi komoditas utama perdagangan MesoAmerika.

Tahun 1502, ekspredisi bangsa Spanyol mencapai benua Amerika, orang Eropa pertama kali bertemu suku-suku MesoAmerika dan membawa emas, barang-barang, kebudayaan dan penduduk asli tersebut ke Eropa.

Minuman Coklat masuk ke Eropa melalui delegasi suku Maya Kekchi (berasal dari Guetemala) yang mengunjungi istana Raja Spanyol Pangeran Philip, pada tahun 1544 M. Dalam waktu seabad, Cokelat menjadi minuman favorit para bangsawan Eropa. Tahun 1657, dibuka rumah coklat pertama di London, yang menjadi tempat-tempat pertemuan kalangan bangsawan. Para kokipun berekperimen dengan mencampurkan kakao kedalam kue dan inilah pertama kalinya cokelat dimakan.

Minuman dan makanan cokelat berkembang pesat di Belgia dan Zwiss, hingga akhirnya dibawa keseluruh dunia. Dengan adanya Revolusi Industri, pembuatan cokelat yang dulunya mahal menjadi terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah. Teknik-teknik baru juga membuat coklat menjadi bahan baku yang paling sering digunakan untuk menambah citarasa makanan dan minuman hingga saat ini.(cel/sumber: tahukahkamu.org)

Reporter:cel/sumber: tahukahkamu.org
Editor:Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->