Connect with us

HEADLINE

Curiga Skenario 3 Periode, Tudingan Amien Rais Seperti Menampar Muka Jokowi

Diterbitkan

pada

Amien Rais curiga ada skenario presiden bisa terpilih 3 periode (YouTube).

KANALKALIMANTAN.COM – Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani meminta semua pihak untuk menghentikan wacana Presiden Jokowi menginginkan jabatan Presiden tiga periode.

Ia tak ingin ketenangan masyarakat terganggu dengan agenda tersembunyi terkait wacana tersebut.

“Presiden berkomitmen merawat warisan reformasi. Hentikan menghembuskan wacana bahwa Presiden Joko Widodo menghendaki amandemen UUD 1945 untuk masa jabatan 3 (tiga) periode). Jangan mengganggu ketenangan masyarakat dengan agenda yang tersembunyi,” ujar Jaleswari, Selasa (16/3/2021).

Pernyataan Jaleswari menanggapi kecurigaan Pendiri Partai Ummat Amien Rais terkait adanya skenario agar Presiden Jokowi bisa terpilih lagi hingga tiga periode.

 

Baca Juga:
BREAKING NEWS. Mobil Ugal-Ugalan 3 Kali Tabrak Lari di Banjarmasin, 4 Orang Luka!

Jaleswari menegaskan Jokowi tidak memiliki hasrat sama sekali untuk masa jabatan presiden 3 (Tiga) periode.

Jokowi kata Jaleswari sampai dengan saat ini masih memegang komitmen reformasi tentang pembatasan periode masa jabatan presiden 2 (dua) periode.

“Komitmen tersebut telah ditegaskan oleh Presiden jauh-jauh hari. Pada 2 Desember 2019, presiden (Jokowi) menegaskan bahwa ide masa jabatan presiden 3 (tiga) periode merupakan isu yang dihembuskan untuk menampar muka presiden, mencari muka presiden dan menjerumuskan presiden,” tutur dia.

Tak hanya itu, Jaleswari menuturkan wacana jabatan presiden tiga periode sudah pernah muncul sejak periode ke dua Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.

“Wacana masa jabatan presiden 3 (tiga) periode ini sesungguhnya sudah muncul sejak periode kedua Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono,” ucap Jaleswari.

Baca Juga:
Kecelakaan Maut di Jalan Trikora, Identitas Korban Tewas Terungkap, Begini Kronologisnya

Namun saat ini wacana tersebut dihembuskan beberapa pihak untuk menjerumuskan Jokowi serta menganggu stabilitas politik dan mengalihkan konsentrasi kerja Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19 dan pemilihan ekonomi.

“Wacana tersebut kini dihembuskan oleh beberapa pihak dengan agenda tersembunyi, yang pada intinya ingin menjerumuskan presiden. Pihak-pihak ini ingin mengganggu stabilitas politik dan mengalihkan konsentrasi kerja presiden dalam mengatasi pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi dan kerja-kerja pembangunan lainnya,” katanya.

Jokowi Minta Amien Tak Buat Gaduh

Jokowi sebelumnya berpesan kepada Amien Rais untuk tidak membuat kegaduhan baru dengan menuding dirinya membuat skenario agar bisa bisa terpilih lagi hingga tiga periode.

“Janganlah membuat kegaduhan baru,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta dalam video youtube Sekretaris Presiden, Senin (15/3/2021).

Jokowi menekankan pemerintah saat ini tengah fokus menangani pandemi Covid-19.

“Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi,” kata dia

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali menegaskan dirinya tak memiliki niat ataupun berminat untuk menjadi presiden tiga periode.

Undang-Undang Dasar 1945 kata Jokowi telah mengatur masa jabatan presiden selama dua periode yang tentunya harus dipatuhi bersama.

“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” tutur Jokowi.

Kepala Negara itu mengaku kerap menyampaikan bahwa sikapnya tak berubah yakni tak memiliki niat untuk menjadi presiden tiga periode.

“Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah,” ucap dia. (suara.com)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->