CEK FAKTA
CEK FAKTA: Benarkah Ada Gambar Pakaian Adat China di Uang Baru Rp 75.000?
KANALKALIMANTAN.COM – Beredar narasi yang menyebutkan ada gambar anak mengenakan pakaian adat China di uang baru Rp 75.000. Narasi tersebut langsung menjadi sorotan publik.
Awalnya, seorang warganet yang meneliti satu per satu pakaian adat pun bertanya tentang salah satu model pakaian yang ia tak tahu.
“Ini uang pecahan 75000 yang dikeluarkan BI hari ini. Itu yang tengah pakaian adat mana ya ada yang tahu?” tanya pengguna Twitter @Rianaaa_na09.
Pertanyaan tersebut mendapatkan banyak respons dari publik. Namun, salah seorang warganet menuliskan sebuah jawaban yang membuat publik tercengang.
Ia menyebut bahwa pakaian adat dalam pecahan Rp 75.000 itu adalah pakaian adat dari Negeri Tirai Bambu China.
“Itu mah jelas adat China.. selama ane belajar di sekolah sampai sekarang, baru tahu ada baju adat kayak bangsa China. #PantasNGOTOT bikin uang 75 ribuan,” tulis akun @SalimBo77555895.
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Dari penelusuran Turnbackhoax.id — jaringan Suara.com, Selasa (18/8/2020), klaim yang menyebut ada gambar anak mengenakan pakaian adat China di uang pecahan Rp 75.000 adalah klaim yang salah. Faktanya, gambar tersebut bukanlah pakaian adat China melainkan pakaian adat dari Suku Tidung, Kalimantan Utara.
Salah satu akun Facebook Sejarah Tidung mengunggah foto anak mengenakan pakaian adat Suku Tidung dengan foto uang pecahan Rp 75.000.
Gambar anak dengan pakaian adat di uang pecahan Rp 75.000 sama persis dengan pakaian adat Suku Tidung.
Suku Tidung merupakan suku yang berada di bagian utara Pulau Kalimantan. Suku ini juga merupakan anak negeri di Sabah, jadi merupakan suku bangsa yang terdapat di Indonesia maupun Malaysia (negeri Sabah).
Pakaian adat Suku Tidung terdiri Pelimbangan dan Kurung Bantut (pakaian sehari-hari), Selampoy (pakaian adat), Talulandom (pakaian resmi) dan Sina Beranti (pakaian pengantin).
Pakaian adat Suku Tidung kini telah diakui secara resmi menjadi pakaian daerah Kota Tarakan seiring dengan perubahan status Tarakan dari kota administratif menjadi kotamadya.
Pakaian adat Suku Tidung menjadi identitas etnis sekaligus identitas Kota Tarakan.
Sementara itu, dalam artikel Suara.com berjudul ‘Ini Makna Uang Pecahan Baru yang Terbit di HUT Kemerdekaan RI Ke-75’ yang tayang pada Senin (17/8/2020), Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, uang pecahan khusus ini memiliki makna yang sangat dalam.
Dia bilang uang kertas ini melambang jati diri Indonesia sebagai bangsa yang besar.
“Tema besar dalam desain Uang Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan RI adalah mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebinekaan dan menyongsong masa depan gemilang,” kata Perry.
Perry menjelaskan, yang dimaksud dengan mensyukuri kemerdekaan digambarkan dengan peristiwa pengibaran bendera pada saat proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 oleh Proklamator Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta, serta gunungan yang memiliki filosofi pembuka dan permulaan lembaran baru pada halaman depan uang kertas anyar ini.
Sementara yang dimaksud dengan memperteguh kebinekaan adalah digambarkan dengan anak Indonesia menggunakan pakaian adat yang mewakili daerah barat, tengah, dan timur NKRI serta beragam kain motif kain Nusantara yaitu tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa, dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.
Sementara menyongsong masa depan gemilang digambarkan dengan Satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi NKRI, peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global, serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era
Indonesia Maju.
“Serta berbagai pencapaian pembangunan selama 75 tahun kemerdekaan yang digambarkan dengan Jembatan Youtefa, MRT, LRT, dan jalan tol Trans-Jawa,” katanya menambahkan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut ada pakaian adat dari China di uang pecahan Rp 75.000 adalah klaim yang salah.
Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan. Faktanya, pakaian adat yang dituding mirip China itu adalah pakaian adat Suku Tidung. (suara.com)
Editor : kk
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara1 hari yang lalu
Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029
-
Kalimantan Tengah11 jam yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa di Rumah Banjar, Komersialisasi Dunia Pendidikan Jadi Sorotan