Carut Marut Konser Musik di Banjarbaru: EO Gagal Tangani Artis, Disebut Konser Abal-abal

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Carut marut Gelora Music Festival yang diselenggarakan salah satu Event Organizer (EO) di Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi bahan ‘rujakan’ warganet di media sosial. Pasalnya, konser musik ini disebut merugi hingga Rp 2 miliar dan pihak penyelenggara alias EO diminta untuk ganti rugi.

Gelora Music Festival sejatinya digelar di lapangan Sat Brimobda Kalsel Banjarbaru, pada 6-7 Mei 2023 kemarin, dengan menghadirkan 8 musisi papan atas. Di antaranya Hindia, Feast, Mario G Clau, Lomba Sihir, Re Union, Lyodra, hingga TBA yang digawangi Kiki, Bastian, dan Aldi eks grup CJR (Cowboy Junior Reborn).

Namun, sayangnya tiga bintang tamu seperti Feast, Mario G Clau, TBA sebelumnya mengumumankan tidak jadi tampil di konser musik tersebut karena bermasalah dengan panitia penyelenggara acara.

Kemarahan warganet kian memuncak ketika si tokoh utama yang ditunggu-tunggu yakni Lyodra Ginting juga ikut batal tampil, tepat di hari H acara gegara urusan penerbangan yang tak becus diurus EO.

Baca juga: Besok PAM Bandarmasih Sambung Pipa, Tiga Kecamatan di Banjarmasin Bakal Seret Air

Lyodra dikabarkan batal bertolak ke Banjarbaru karena tak mendapat kejelasan mengenai tiket penerbangan dari penyelenggara acara.

Carut marut Gelora Music Festival yang diselenggarakan salah satu Event Organizer (EO) di Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi bahan ‘rujakan’ warganet di media sosial. Foto: tangkap layar

Acara pun tetap berlangsung, dimana pada konser hari pertama diisi oleh penampilan solo Baskara Putera atau Hindia. Sementara di hari kedua konser, nampak situasi penonton di lapangan mulai tak terkondisikan.

Banyak dari mereka memilih tetap turun ke lapangan untuk meminta pertanggungjawaban dari EO konser. Tidak sedikit juga yang memadati area refund tiket atau pengembalian uang.

Tak hanya itu, dalam acara itu sejumlah panitia penyelenggara menyatakan sikap di depan ratusan penonton yang hadir.

“Kami akan bertanggung jawab dengan memberikan refund tiket secara bertahap dan mekanisme refund akan kami,” ucap Yung, nama yang didapuk sebagai perwakilan EO Gelora Music Festival Banjarbaru.

Baca juga: Susur Sungai Martapura hingga Kapuas, Tim BI Kalsel Layani Penukaran Uang Rupiah

Namun, hal itu ternyata justru menambah carut marut suasana konser malam itu. Para penonton yang kadung kecewa tidak terima dan tak percaya dengan sikap EO yang dianggap tak bertanggungjawab terhadap artisnya itu.

Dari pernyataan sikap itu pula, seorang MC alias pembawa acara Hirzan Anggoro langsung terkena imbas lantaran tak tahan dengan ocehan penonton di bawah panggung.

Dirinya sempat terekam dengan nada tinggi mengeluarkan kata-kata kasar di depan ratusan penonton. Hal itu turut menjadi sorotan warganet, dimana EO dianggap tak becus dalam memilih pemandu acara di atas panggung.

“Minta maaf banar ku, membelakan kawanan vendor ja, kada membelakan yang belima tu,” tulis Hirzan Anggoro, MC konser dilihat dari screen capture yang beredar.

Hingga saat ini ratusan penonton menuntut komitmen agar pihak EO dapat segera mengganti rugi dengan menggembalikan uang mereka.

“Kami butuh pembuktian dari panderan ikam Yung ai, komitmen ja berapa hari misalkan menentukan sistem refundnya, pastikan rulesnya dan tanggal rilis pastinya kapan, kami butuh bukti,” tulis Nur Indah, salah seorang penonton yang menuntut kerugian.

Baca juga: Malam Ini Habib dari Jakarta Isi Mauizoh Hasanah di Puncak Haul ke-85 Tuan Guru Kasyful Anwar

Sementara itu, dari laman instagram resmi Gelora Music Festival hingga saat ini belum memberikan pengumuman resmi mengenai mekanisme pengembalian uang tiket atau refund ke penonton.

Dari informasi yang dihimpun, salah seorang panitia penyelenggara konser berdalih jika saat ini pihaknya tengah menggumpulkan dana untuk mebayar kerugian. Mereka mengaku akan berusaha mencari dan mengganti kerugian. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie