Connect with us

Kota Banjarbaru

Blanko KTP Elektronik di Banjarbaru Kosong Pasca Pemilu 2019

Diterbitkan

pada

Blanko e-KTP kosong di Banjarbaru Foto: rico

BANJARBARU, Puluhan pemohon KTP Eleltronik (KTP-El) di kantor Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarbaru harus ekstra bersabar. Sebab blanko KTP El sudah lama tidak tersedia alias kosong.

Bahkan disebutkan, blanko KTP-El ini sudah beberapa bulan tak tersedia. Tepatnya pasca pelaksanaan Pemilu 2019 lalu. Yang mana terhitung setidaknya lebih dari dua bulan kondisinya kosong. Terkait kondisi ini, Kepala Disdukcapil Kota Banjarbaru, Sri Fatma Karmailita mengkonfirmasi kondisi ini. Dibenarkannya bahwa blanko KTP-El saat ini memang tidak tersedia.

“Seluruh daerah di Indonesia memang sedang kosong. Termasuk kita di Banjarbaru. Ini sudah kita sosialisasikan juga kepada warga selaku pemohon,” jawabnya.

Untuk solusi atas ketidaktersediaan KTP-El ini, Fatma mengatakan jika Surat Keterangan (Suket) memang secara resmi dikeluarkan oleh Disdukcapil. Dipastikannya juga bahwa Suket ini bisa dipergunakannya oleh warga sebagai pengganti sementara KTP-El. “Suket itu sama dengan KTP-El. Malah yang Suket sekarang ini tak terbatas, bukan enam bulan seperti dahulu. Jadi warga tidak perlu khawatir, suket pada intinya bisa digunakan,” ujarnya.

Saat ditanya ihwal kabar kekosongam blanko KTP-El telah terjadi beberapa bulan, Fatma mengakuinya. Lebih tepatnya seusai Pilpres & Pileg pada Pemilu 2019 lalu. Dijelaskannya dampak Pemilu 2019 lalu katanya memang begitu berasa. Sebab, saat persiapan pendataan & persyaraatan pemilih permintaan permohonan KTP-El begitu meroket.

“Sangat melonjak ketika Pemilu 2019. Jadi selepas Pemilu, semua blanko KTP-El di berbagai daerah seketika kosong. Bahkan dari informasi pisat, kuota yang seharusnya untuk satu tahun langsung habis di momen Pemilu,” ujarnya.

Lalu kalan Blanko KTP-El ini akan tersedia kembali? Fatma tak berani memastikan. Lantaran hal ini terangnya menunggu perkembangan di pusat. “Estimasi antara September atau Oktober.”

Kosongnya status blanko KTP-El di Kota Banjarbaru dikhawatirkan berdampak terhadap tahapan pelaksanaan Pillada serentak 2020 di Kota Banjarbaru. Yang mana disebutkan di akhir tahun KPU selaku penyelenggara sudah mulai memasuki tahapan pendataan pemilih.

Atas adanya kekhawatiran ini, Fatma meyakinkan jika kondisi ini tidak sampai berlanjut ke Pilkada 2020. “Insya Allah tidak berdampak. Karena Pilkada 2020 kan masih lama juga, jadi masih sempat,” pungkasnya.

Dari data Disdukcapil Kota Banjarbaru. Saat ini jumlah wajih KTP yang sudah melakukan perekaman memcapai  173,794. Data ini tercatat sampai perekaman di bulan Januari 2019. Dalam sehari, Disdukcapil Kota Banjarbaru kerap melayani pemohon KTP-El hingga 200 pemohon. Kebanyakan disebutkan pemohon ini dari mereka yang ingin memperbaharui KTP-El nya. Didominasi oleh KTP-El yang kondisinya rusak dan hilang. (Rico)

Reporter:Rico
Editor:Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->