Connect with us

Sosial

Belum Ada Bantuan, Atap Korban Angin Kencang Sementara Ditutup Terpal

Diterbitkan

pada

DARURAT, Rumah warga korban angina kencang masih ditutup atap sementara berupa terpal. Foto : hendera

MARTAPURA, Pasca terjadi musibah angin kencang pada Senin (11/2) sore, hingga saat ini kondisi rumah warga korban sapuan angina kencang masih belum ada tampak bantuan perbaikan.

Salah satunya adalah rumah Jainah, warga RT 4 Pasayangan Barat itu mengaku, untuk perbaikan rumahnya yang rusak memakai uang simpanan untuk memperbaiki atap rumah yang rusak. Karena sampai hari ini belum ada bantuan untuk memperbaiki rumah yang rusak parah.

“Bantuannya cuma terpal dan makanan saja, untuk memperbaikinya kita belum dapat bantuan, beruntung saya punya sedikit simpanan jadi bisa sedikit beli perkakas,” ujar Jainah.

Meski atap rumahnya telah terpasang terpal, namun Jainah mengaku sangat tidak nyaman, selain panas saat hujan juga masih ada air yang masuk ke rumah.

“Tidak sama seperti atap, terpal ini kalau siang panas sekali dan kalau hujan air ada yang masuk,” ungkapnya.

Janiah sangat berharap adanya bantuan untuk perbaikan, karena biaya yang miliki sangat terbatas.

“Semoga bantuan untuk membaiki rumah ada, karena uang simpanan kami tidak banyak,” kata Jainah.

Sementara itu, Kepala Desa Pasayangan Barat Syaibatul Hamdi mengatakan, saat ini bantuan yang datang dari pemerintah hanya berupa terpal, selimut, dan makanan. Pihaknya masih menunggu dana desa untuk bisa membantu para korban angin puting beliung.

“Saat ini bantuan yang datang dari pemerintah hanya berupa logistik, seperti terpal,  selimut,  dan makanan ringan,” ujar Hamdi.

Kepedulian malah ditunjukan oleh beberapa mahasiswa, menurut pengakuan Kepala Desa, ada beberapa mahasiswa yang telah memberikan dana bantuan bagi para korban. Meski jumlahnya tidak seberapa. (hendera)

Reporter : Hendera
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->