Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Banjir Meluas, Pemkab HSU Naikkan Status Jadi Darurat Banjir

Diterbitkan

pada

Pj Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah (pakai topi) meninjau beberapa lokasi banjir di Kecamatan-kecamatan di HSU. Foto: diskominfo hsu

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Provinsi Kalimantan Selatan kini berstatus Darurat Banjir setelah banjir di kabupaten itu meluas.

Meningkatnya debit air sungai negara yang membelah kota Amuntai, Kabupaten HSU makin luas pula kawasan yang terdampak banjir di kabupaten itu.

Walhasil, Pemerintah Kabupaten HSU menaikkan status dari siaga 2 banjir menjadi siaga darurat banjir terhitung Jumat (17/3/2023).

Dari laporan rekapitulasi data yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSU, Sabtu (18 /3/2023) pukul 10.00 wita, sembilan dari total 10 kecamatan yang ada di wilayah kabupaten hsu sudah tergenang oleh banjir.

 

Baca juga: Stan Pasar Wadai Banjarmasin Mulai Dibangun, Ini Dua Lokasi Resminya

Dalam data tersebut juga BPBD sudah melakukan rilis hasil pemantauan, yakni jumlah desa yang terendam sebanyak 171 desa dan lima kelurahan.

Kemudian, jumlah rumah yang terendam mencapai angka 12.275 buah rumah dengan 14.533 kepala keluarga serta 43.366 jiwa.

Selain itu, akses jalan baik jalan kabupaten serta jalan provinsi juga tak luput dari genangan air banjir, yakni sepanjang 10.638 meter jalan tergenang banjir.

Pj Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah (pakai topi) meninjau beberapa lokasi banjir di Kecamatan-kecamatan di HSU. Foto: diskominfo hsu

Fasilitas pendidikan yang terdampak banjir sebanyak 86 buah terdiri dari Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar sederajat SMP sederajat dan SMA sederajat serta perkuliahan .

Fasilitas pendidikan yang paling banyak terendam berada di wilayah kecamatan Amuntai Tengah sebanyak 25 fasilitas pendidikan.

Kemudian, untuk fasilitas umum lainnya yang terdampak ada sebanyak 53 buah, fasilitas ibadah sebanyak 27 buah dan fasilitas kesehatan sebanyak dua buah.

Baca juga: Fogging Langkah Akhir Tangani DBD, Ini Alasannya Menurut Kadinkes Banjarbaru

Merespons hal ini, Pj Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah bersama dengan BPBD Kabupaten HSU terus melakukan monitoring ke lokasi lokasi kecamatan yang terdampak seperti di wilayah Kecamatan Amuntai Tengah dan Kecamatan Haurgading.

Dalam kesempatannya, Pj Bupati juga sangat mengapresiasi warga, karena ikut partisipasi serta bahu membahu membantu warga yang terdampak banjir seperti membuat posko dan dapur umum secara swadaya.

“Kita juga membagikan sedikit sembako meskipun jumlahnya masih sedikit akan tetapi untuk sementara di serahkan kepada desa atau kelurahan yang sangat membutuhkan terlebih dahulu,” kata Pj Bupati HSU disela peninjauan banjir, dapur umum warga sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga, Sabtu (18/3/2023).

Selain itu, dia juga mengajak kepada seluruh stake holder untuk bekerjasama membantu masyarakat kabupaten HSU yang terdampak oleh banjir ini.

Posko banjir yang didirikan oleh BPBD kabupaten HSU terus melakukan moniroting dengan melakukan patroli ke desa-desa yang sering terdampak dan melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter: dew
Editor: Dhani


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->