Connect with us

Kabupaten Kapuas

Ary Egahni: PPKM Skala Mikro Harus dengan Pendekatan Humanis

Diterbitkan

pada

Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat SH bersama kader PKK kecamatan. Foto: ags

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kapuas melaksanakan kunjungan kerja dan sosialisasi program kegiatan Kelompok Kerja (Pokja) di tujuh desa di Kecamatan Kapuas Timur, Selasa (23/2/2021).

Dalam kegiatan tersebut, para kader TP PKK Kabupaten Kapuas memberikan sosialisasi terkait protokol kesehatan, sosialisasi vaksin Covid-19 dan sosialisasi Pokja Bunda Paud Desa. Tujuh desa ini yaitu Anjir Mambulau Barat, Anjir Mambulau Tengah, Anjir Mambulau Timur, Anjir Serapat Baru, Anjir Serapat Barat, Anjir Serapat Tengah dan Anjir Serapat Timur.

Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat SH yang juga Anggota Komisi III DPR RI Dapil Kalteng menyampaikan bahwa pemerintah pusat menetapkan yang namanya PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Skala Mikro.

“Skala mikro yang berarti dari tingkat bawah yaitu RT RW melakukan pemantauan penerapan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat di wilayah masing-masing. Karena saya tahu bahwa warga Kapuas secara keseluruhan memiliki kebersamaan dan silaturahmi yang sangat tinggi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ary Egahni menerangkan, dengan PPKM Skala Mikro bukan berarti masyarakat tidak boleh melaksanakan suatu acara, tetapi dengan adanya PPKM Skala Mikro yang bertujuan adalah untuk meminimalkan penyebaran Covid-19, namun kehidupan harus tetap berjalan.

Untuk itu, ia meminta semua Ketua RT di wilayah masing-masing harus membimbing warga di sekitarnya tentang arti, tujuan dan apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan PPKM Skala Mikro ini. Dengan PPKM Skala Mikro segala sesuatu perlu disosialisasikan dengan pendekatan humanis.

“Misalnya di keluarga A mau melaksanakan hajatan atau pernikahan, itu hak mereka tidak boleh kita melarangnya, tetapi sebagai Ketua RT, Kepala Desa bahkan Camat harus mendatangi, menyosialisasikan dan harus diantisipasi keadaanya, minimal tuan rumah membuat waktu jam berkunjung untuk menghindari kerumunan,” jelasnya.

Dengan diberlakukannya PPKM Skala Mikro tersebut, Ary Egahni berpesan kepada tiap Ketua RT/RW di Kabupaten Kapuas, khususnya di wilayah Kecamatan Kapuas Timur, selalu tulus dan ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada warga. Ia mengungatkan pandemi Covid-19 ini belum berakhir, tetapi masyarakat harus tetap produktif dalam bekerja dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.

Bunda Paud Kapuas ini juga mengatakan PPKM Skala Mikro dalam kaitannya tentang pendidikan selama pandemi semua peserta didik harus belajar dari rumah. Melalui program PAUD, ia berharap Camat, Kepala Desa, Ketua RT secara berjenjang mengingatkan orangtua bahwa apabila anak belajar dari rumah harus pendampingan supaya anak lebih efektif dalam menyerap pelajaran walaupun dalam proses daring.

Masih ditempat yang sama, ia mengapresiasi walaupun di tengah pandemi banyak masyarakat yang berkreativitas berinovasi untuk menambah penghasilan keluarga. PKK sudah menetapkan yang namanya PAUD Holistik Terintegratif disana ada layanan PAUD, Posyandu, dan BKB (Bina Keluarga Balita) yang memberikan edukasi bagaimana menjadi orangtua yang hebat.

Ia mengharapkan kepada semua untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan menjaga makanan yang bergizi, berimbang dan aman. “Oleh karena itu PKK punya program HATINYA PKK, seberapapun besarnya ukuran halaman apabila dimanfaatkan dengan ditanami sayur dan buah, minimal akan mencukupkan ketahanan pangan keluarga. Saya berpesan mari jaga generasi kita dengan makan makanan yang bergizi dan berolahraga yang cukup,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/ags)

 

Reporter : Ags
Editor : Kk

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->