Connect with us

HEADLINE

‘Alarm’ HIV/AIDS di Banjarbaru, Sebagian Penderita Belum Terdeteksi

Diterbitkan

pada

Ilustrasi alarm HIV/AIDS di Kota Banjarbaru. Foto: Olya Kobruseva dari Pexels  

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjarbaru mencatat estimasi penderita HIV/AIDS di Kota Banjarbaru mencapai 1.000 orang. Namun, baru sebagian yang menjalani pengobatan.

Sekretaris KPA Kota Banjarbaru Edi Sampana menyebutkan, pengidap HIV di Banjarbaru masih banyak. Diestimasi di Banjarbaru terdapat sekitar 1.000 orang teridap HIV/AIDS, tapi yang berhasil dideteksi sekitar 400 orang saja.

“Jadi masih 600 pasien yang belum terdeteksi,” ujarnya, Selasa (16/8/2022).

Karena itu, kata Edi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru harus aktif melakukan skrining atau tes cepat pada populasi risiko tinggi untuk mendeteksi sedini mungkin.

 

 

Baca juga: Bupati Banjar Sebut Pembangunan Berkelanjutan di Rapat Paripurna Istimewa Harjad ke-72 Kabupaten Banjar

“Semakin dini dideteksi, semakin baik prognosisnya,” ucapnya.

Selain pada orang yang kelihatan sehat, skrining ini juga dilakukan pada pelayanan statis Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) pada orang yang sakit bergejala dicurigai penyakit menular dari hubungan seks ini.

“Skrining pada orang yang kelihatan sehat kebanyakan dilakukan di luar pelayanan statis, misalnya di Lapas, tempat hiburan (karaoke, biliar, hotel), dan rumah singgah Dinas Sosial,” sebut Edi Sampana.

Edi menambahkan untuk mencapai eliminasi HIV pada tahun 2030, harus dilakukan deteksi dini. Sehingga yang 600 tadi segera ditemukan, dikonseling, dan diobati. Sehingga mereka tidak akan menulari orang lain.

“Untuk mencapai eliminasi HIV pada tahun 2030 juga harus disosialisasikan fungsi kondom untuk mencegah IMS. Jadi kalau kondom tidak dipakai, maka yang 600 tadi secara tidak sengaja akan menulari orang lain. Sehingga orang yang tertular akan bertambah terus, akibatnya kita akan gagal mencapai eliminasi HIV pada tahun 2030,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->