Pendidikan
KABAR BAIK. Disdikbud Kalsel: Program Beasiswa di Fakultas Kedokteran ULM Tetap Jalan!
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan, HM Yusuf Effendi, menyatakan tidak ada pemberian beasiswa bagi siswa-siswi peraih nilai tertinggi. Mengingat Ujian Nasional (UN) tahun 2020 telah ditiadakan lantaran pandemi Covid-19.
“Anggaran beasiswa terbaik UN sudah tidak ada lagi. Soalnya, direfocusing dan dialihkan untuk penanganan Covid-19,” katanya, Senin (4/5/2020) siang.
Dijelaskan Yusuf bahwa anggaran untuk beasiswa terbaik UN terlah direfocusing 50% guna penanganan Covid-19. Kebijkan refocusing anggaran ini sendiri telah tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Menkeu dan Mendagri terkait penyesuaian APBD.
Namun begitu, Disdikbud Kalsel rupanya memiliki cara lain untuk tetap menyalurkan program beasiswa. Dalam hal ini, program beasiswa akan diberikan kepada mahasiswa yang kurang mampu yang ingin masuk ke Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM) 2020.
Program beasiswa ini, kata Yusuf, merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan taraf pendidikan peserta didik di Kalsel untuk mencapai level yang tinggi minimal sarjana (S1). Adapun dana yang dianggarkan untuk beasiswa tersebut sebesar Rp 1,3 miliar yang dialokasikan bagi 13 mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.
“Jumlah penerima beasiswa ini sama seperti tahun sebelumnya yakni 1 Kabupaten kota 1 siswa lulusan SMA/SMK 2020. Sehingga total ada 13 siswa se Kalsel. Nilainya Rp100 juta per-orang untuk biaya pendidikan dan biaya hidup selama menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran ULM,” jelas Yusuf.
Diketahui bahwa, program beasiswa telah terlaksana sejak tahun 2017, bertujuan untuk melahirkan lebih banyak tenaga dokter muda. Nantinya, pihak Fakultas Kedokteran yang akan menentukan calon mahasiswa kurang mampu dan berprestasi yang mendapatkan beasiswa.
Sementara itu, Kepala Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kalsel, Tumiran, menambahkan tentu kriteria besasiswa kedokteran itu mencakup dua kategori, pertama pintar didukung Nilai Ujian sekolah dan kedua yakni dari orang kurang mampu.
“Ya yang penting lagi ada niat dia melanjutkan ke Kedokteran. Sebab ada juga yang punya dua kriteria itu namun anaknya tak mau ke Kedokteran itu ada,” kata Tumiran.
Jika berkaca tahun sebelumnya untuk beasiswa itu yang menyeleksi murni dari Disdikbud Kalsel. “Ya kalau kami MKKS tahun ini dilibatkan untuk seleksi lnya tingkat kabupaten kota, MKKS siap melakukannya,” tandas Tumiran. (Kanalkalimantan.com/rico)
Editor : Cell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Lomba Mancing Ikan di Sungai Kemuning Meriahkan HUT ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan
-
PUPR PROV KALSEL3 hari yang lalu
Tingkatkan Capaian Akses Layanan Air Limbah dan Air Minum, Dinas PUPR Kalsel Gelar Workshop
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Festival Hasil Panen Belajar Program Guru Penggerak di HSU
-
Kalimantan Selatan19 jam yang lalu
Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel