Kota Banjarmasin
Cluster Gowa Dominasi Kasus Covid-19 di Kalsel Sebesar 58,6 Persen!
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Selatan saat ini tercatat sudah ada 179 kasus. Di mana, 145 kasus menjalani perawatan maupun isolasi, 24 kasus sembuh, dan 10 kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kalsel Muhammad Muslim membeberkan, jika dipersentasekan berdasarkan jenis kelamin, kaum Adam atau laki-laki mendominasi sebesar 74,7 persen. “Sedangkan 23,3 persen adalah perempuan,” kata Muslim di Banjarbaru, Jumat (1/5/2020) sore.
Muslim menambahkan, dalam perawatannya, sebanyak 26,2 persen menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan 73,8 persen lainnya menjalani isolasi mandiri atau karantina khusus.
“Hal ini menunjukkan sebesar 73,8 persen kasus yang terkonfirmasi positif ini memiliki gejala ringan. Oleh karena itu, dilakukan karantina khusus atau isolasi mandiri,” beber Muslim.
Sedangkan berdasarkan kontak maupun cluster, Muslim menyebut saat ini didominasi oleh cluster Gowa. “Mendominasi sekitar 58,65 persen, kemudian perjalanan Jawa Barat 13,57 persen,” lugas Muslim.
Kemudian, kasus lainnya yaitu sebesar 1,5 persen dari perjalanan ke Kalimantan Tengah, cluster lainnya yang merupakan kontak dengan cluster pertama maupun lainnya sekitar 26,28 persen.
Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini menjelaskan, berdasarkan hasil indentifikasi oleh Tim Surveilans Epidemiologi di lapangan, sudah teridentifikasi dari berbagai kontak maupun cluster yang ada. Yaitu sekitar 3.529 spesimen dan hasil tracing yang ditemukan yaitu sebesar 2.306 spesimen.
“Kemudian, 972 specimen sudah dilakukan pemeriksaan. Sampai saat ini ada proses pemeriksaan ada 249 spesimen,” ujarnya.
Jika dibandingkan dengan sebelum dilakukannya pemeriksaan specimen di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru, maka selama 2 minggu hanya mampu mengkonfirmasi hasil pemeriksaan sebanyak 66 spesimen.
“Sekarang, selama kurang lebih 4 minggu, ada sekitar 906 spesimen yang dapat dilakukan pemeriksaan,” ucapnya.
Langkah ini sendiri, diharapkan dapat meningkatkan temuan kasus positif Covid-19 di Kalsel. Sehingga, kasus-kasus akan cepat dilakukan konfirmasi guna memutus mata rantai penularan. (Kanalkalimantan.com/fikri)
Editor : Cell
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Mantan Karyawan BPR Candi Agung Amuntai Dituntut 7 Tahun
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Ungkap Kasus Curanmor di Banjarbaru, 4 Unit Motor Berplat Merah
-
Kalimantan Selatan1 hari yang lalu
Kontestan Kepala Daerah di Kalsel Ditantang Miliki Visi Majukan Perpustakaan
-
HEADLINE9 jam yang lalu
Pasti Maju Pilwali Banjarbaru, Ovie Simpan Nama Pasangan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
SKPD Mengajar di SMPN 2 Banjarbaru, Wali Kota Aditya Ngajar Kelas Inspirasi
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Modus Pinjam Bendera Perusahaan Korupsi Proyek RS Kelua Tabalong