Ekonomi
Minim Pemesan, Kini Pembuatan Kapal Nelayan Tradisional Mati Suri
KOTABARU, Pembuatan kapal nelayan tradisional bisa dibilang mati segan hidup tak mau. Ya, beberapa bulan terakhir pemesanan kapal nelayan tradisional sepi dari order. Dulu, pemesan bukan hanya dari kalangan nelayan lokal saja melainkan dari luar daerah terkadang ada yang mau dibikinkan.
Salah satunya adalah H Kacong, pembuat kapal nelayan tradisional yang bermukim di kawasan kampung pesisir nelayan di Desa Rampa Lama Kecamatan Pulau Laut Utara sudah sejak usia remaja menekuni usaha tersebut. Namun, sekarang justru pesanan sudah mulai berkurang bahkan dalam waktu 5 bulan hanya ada 1 kapal yang dibuatnya.
“Mau bagaimana lagi sekarang pesanan orang sudah mulai kurang, bahkan sangat jarang ditemui orang datang ke tempat saya ini,†ungkap H Kacong dijumpai di galangan pembuatan kapal tradisional miliknya, Senin (20/11).
Menurut H Kacong, kurangnya warga nelayan memesan kapal buatan tangannya dikarenakan selain hasil tangkapan ikan laut sudah mulai berkurang, juga disebabkan sulitnya mencari bahan baku kapal dengan jenis kayu meranti. Sementara, untuk tulang kapal dari kayu halaban dan pasaknya kayu ulin masih terhitung mudah diperoleh.
“Sekarang kayu meranti sulit didapat, berdampak pada usaha pembuatan kapal. Tapi memang, ada saja orang yang pesan meskipun tidak seperti dulu,†jelasnya.
Dikatakannya lebih jauh, untuk pembuatan 1 unit kapal jenis balapan standar dipatok sebesar Rp 8 juta dengan waktu pengerjaan selama 40 hari.
Senada H Kacong, Syarifudin salah seorang tetangga menyatakan, diakui olehnya kapal yang diolah dari tangan H Kacong dibandingkan dengan produksi lainnya lebih menjaga kualitas. Oleh karenanya, dahulu banyak nelayan yang memesan kapal.
“Kalau sekarang bisa dilihat kondisinya, 1 kapal pun sangat jarang di buat walaupun ada saja, tapi sudah tidak seperti dahulu,†ujarnya. (fauzi)
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Nobar Timnas di Balai Kota Banjarbaru Berizin Resmi Pemegang Hak Siar
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
Kota Banjarbaru18 jam yang lalu
Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Nyemplung di Sungai Martapura Hendak Ambil Kacamata Berakhir Tak Bernyawa
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
PAM Bandarmasih Ganti Pipa Kropos, Tiga Kecamatan Terdampak Seret Air
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel