Hukum
Barang Bukti dari 182 Perkara Pidana Dimusnakan Kejari Banjarbaru
BANJARBARU, Ribuan botol minuman keras, Narkoba jenis sabu-sabu dan Obat Carnophen dimusnakan Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru di alun-alun kota Banjarbaru, tepatnya di lapangan Murjani, Jumat (23/11) pagi. Selain itu sejumlah barang bukti kasus pidana seperti senjata tajam, uang palsu, serta senjata api juga turut dimusnakan.
Pemusnahan yang dilakukan di depan halaman Balaikota Banjarbaru ini disaksikan langsung oleh masyarakat dan para pelajar. Selain itu sejumlah pejabat juga turut menghadiri kegiatan ini seperti Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, Perwakilan DPRD Kota Banjarbaru, Perwakilan Pengadilan Negeri Banjarbaru, Kepala BNNK Banjarbaru dan tamu undangan lainnya.
Tercatat ada sebanyak 1.763 botol miras dan 440 liter minuman tuak yang dihancurkan dengan cara dilindas menggunakan alat stum. Selain itu barang bukti berupa Sabu-sabu 61 gram dimusnahakan dengan cara dilarutkan dan diblender. Pemusnahan dengan cara dibakar juga dilakukan terhadap 7.775 butir obat Carnophen, 64 butir Ineks, obat Zentaria 500 butir, 125 bilah senjata tajam, dan Rp750 ribu uang palsu. Selain itu untuk pemusnahan barang bukti berupa 19 bilah senjata tajam (Sajam) dilakukan dengan cara dipotong dan sisanya 2 Senjata Api (Senpi) dilakukan cata khusus.
Kajari Banjarbaru Silvia Desty Rosalina mengungkapkan pemusnahan semua barang bukti ini merupakan hasil dari ratusan kasus tindak pidana selama kurang dari 10 Bulan. Ia juga menjelaskan ratusan kasus pidana tersebut, semuanya tidak ada yang lolos dari jerat hukum.
“Semua barang bukti ini merupakan hasil dari perkara pidana dari bulan Februari 2018 hingga 15 November 2018, Totalnya ada 182 perkara. Alhamdulililah, dari semua perkara itu tidak ada pelaku yang lolos dari jerat hukum,†ungkapnya
Di sisi lain, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya usai pemusnahan barang bukti mengungkapkan kegiatan ini adalah hasil dari jerih lelah pihak Kepolisian dan seluruh stakeholder yang turut membantu memberantas tindak kriminalitas di Kota Banjarbaru. Ia juga mengatakan selama masih adanya peredaran miras dan narkorba, Kota Banjarbaru belum berhasil untuk dikatakan sebagai kota yang berkarakter.
“Pak Wali dan saya mempunyai Visi dan misi untuk mewujudkan Kota Banjarbaru yang berkarakter. Tapi itu tidak akan berhasil jika masih ada miras dan narkoba,†ungkapnya
Digelarnya pemusnahan barang haram tepat dipusat kota Banjarbaru oleh pihak Kejaksaan ini, diharapkan agar masyarakat dapat ikut membantu memberantas tindak kriminalitas di wilayah hukum kota Banjarbaru dan menjauhi barang-barang haram yang dapat menciderari serta merusak moral bangsa. (Rico)
Editor : Chell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Lomba Mancing Ikan di Sungai Kemuning Meriahkan HUT ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan
-
PUPR PROV KALSEL3 hari yang lalu
Tingkatkan Capaian Akses Layanan Air Limbah dan Air Minum, Dinas PUPR Kalsel Gelar Workshop
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Festival Hasil Panen Belajar Program Guru Penggerak di HSU
-
Kalimantan Selatan18 jam yang lalu
Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel