Historia
Belangian, Kental Dengan Mahluk Halus
Belangian sendiri diakui oleh tokoh masyarakat setempat, berasal dari bahasa dayak yang terdiri dari 2 kata, balai dan ngian, balai artinya tempat pertemuan dan ngian artinya makhluk halus jadi tempat pertemuan makhluk halus.
Tahun 1964 proyek pembangunan Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Riam Kanan dimulai perencanaannya, 2 tahun kemudian, tepatnya tahun 1966, rencana berupa grand design yang termaktub dalam gambar tekhnis perencanaan, dimulai pelaksanaan pembangunannya.
Perlu waktu sekitar 7 tahun, tepatnya tahun 1970 pengerjaan Bendungan PLTA selesai dan bendungan ditutup, dan pada tahun 1972 air terbendung secara full dan tahun 1973 Bendungan PLTA diresmikan.
Saat proyek itu dilaksanakan, maka otomatis kampung-kampung yang berada di Riam Kanan tenggelam, penduduk pun mulai berpindah, salah satunya Desa Kalaan yang berada di bawah waduk Riam Kanan saat ini, pada saat itu para warganya mencari tempat untuk pindah ke dataran yang lebih tinggi.
Desa Belangian sebelumnya hanya sebuah dusun atau RW dari Desa Kalaan Baru, menjadi pilihan penduduk, karena secara demografi, Dusun Belangian ini berada di daerah yang lumayan tinggi.
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
HEADLINE19 jam yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Bisnis2 hari yang lalu
D’Bakso Hadir Manjakan Lidah Warga Palangkaraya dengan Ragam Menu Bakso
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa Banjarmasin di Hari Buruh Sedunia
-
Kalimantan Selatan1 hari yang lalu
Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa di Rumah Banjar, Komersialisasi Dunia Pendidikan Jadi Sorotan