Historia
Belangian, Kental Dengan Mahluk Halus
Belangian sendiri diakui oleh tokoh masyarakat setempat, berasal dari bahasa dayak yang terdiri dari 2 kata, balai dan ngian, balai artinya tempat pertemuan dan ngian artinya makhluk halus jadi tempat pertemuan makhluk halus.
Pada tahun 1967 sampai 1968 itulah para penduduk mulai berpindah, ada yang naik ke atas, di Dusun Belangian, ada juga yang berpindah keluar dari kawasan proyek pembangunan waduk. Tercatat, yang berpindah ke Dusun Belangian sebanyak 33 kepala keluarga.
Pada tahun 1985 Desa Belangian diakui sebagai Desa definitif, dan Pada tahun 1985 diresmikan menjadi sebuah desa. Dulu ada sebuah peraturan Pemerintah yang mengharuskan kalau memberi nama harus mengambil dari nama dari sebuah sungai, gunung atau yang lainnya.
Lalu tokoh-tokoh Desa Belangian pada saat itu mengambil nama dari sebuah teluk atau telaga Belangian, maka diambil lah dari nama teluk itu. Belangian sendiri diakui oleh tokoh masyarakat setempat, berasal dari bahasa dayak yang terdiri dari 2 kata, balai dan ngian, balai artinya tempat pertemuan dan ngian artinya makhluk halus jadi tempat pertemuan makhluk halus.
Yang menguatkan dari arti belangian yaitu ada acara adat yang diselenggarakan di teluk belangian dan diberi nama memberi makan hutan, yang digelar setahun sekali dengan menyediakan sesajen dan mengundang makhluk-makhluk halus yang ada di segala penjuru Riam Kanan.
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Saling Serang Pakai Parang, R Tewas Penuh Darah di Kawasan Pasar Jumat Ratu Elok
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Fatin Shidqia Hantar Warga Ibu Kota Rayakan Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pergi Memancing Sejak Pagi, Suryani ‘Pulang’ dari Pinggir Danau Bekas Galian C
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Ini Dugaan Penyebab Kematian Lelaki di Pinggir Danau Jalan Batu Besi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Temuan Lelaki Tergeletak di Pinggir Danau Jalan Batu Besi Landasan Ulin
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Hujan-hujanan, Bocah di Banjarbaru Meninggal Dunia di Selokan Sempit Depan Rumah