WARGA +62
Kecewa Rapat di Hotel Mewah, Warga ‘Jual Gedung’ DPRD Tuban
KANALKALIMANTAN.COM – Massa mengatasnamakan Aliansi Rakyat Bergerak menyegel gedung DPRD Kabupaten Tuban, Jumat (13/8/2021). Mereka juga menempelkan kertas bertuliskan ‘gedung ini dijual’ di gedung dewan tersebut.
Mengutip Suaraindonesia.co.id, aksi unjuk rasa dimulai di kawasan bundaran Patung Letda Sucipto. Kemudian bergerak menuju gedung DPRD Kabupaten Tuban.
Massa aksi memprotes kegiatan rapat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dengan anggota DPRD di salah satu hotel mewah di Yogyakarta, pada awal Agustus lalu.
Massa aksi menganggap rapat dalam rangka Pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tidak peka dan memahami situasi pandemi Covid-19.
Massa unjuk rasa menuding apa yang dilakukan para pejabat pemerintahan itu sangat menyakiti hati rakyat yang sedang berjuang dihantam pandemi Covid-19.
Koordinator lapangan (korlap) aksi, Abdul Rochim mengatakan, pihaknya ingin mengklarifikasi langsung kegiatan rapat di luar kota tersebut ke DPRD Tuban. Herannya lagi rapat di luar kota itu dilakukan saat penerapan PPKM.
“Dimana dalam kebijakan PPKM masyarakat dipaksa untuk di rumah saja, namun justru dewan perwakilan kita jalan-jalan keluar kota. Ini menjadi ironi bagi kita semua di tengah pandemi, dimana masyarakat dalam kesulitan ekonomi. Bahkan para penjual kopi setiap malam harus berkonfrontasi dengan aparat,” kata Rochim.
Massa aksi juga mendesak pemerintah untuk percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak Covid-19.
“Kami juga meminta DPRD bersama Pemkab untuk memberikan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, tidak malah menyakiti,” ungkapnya.
Karena tak bisa menemui satu pun anggota dewan, massa aksi kecewa dan memutuskan menyegel gtuang paripurna DPRD Tuban.
“Gedung ini kami segel, karena kami anggap gedung DPRD semegah ini semestinya bisa digunakan untuk rapat. Kami kecewa, wakil rakyat yang kita pilih ternyata tidak bisa kita andalkan, pada saat rakyat membutuhkan. Nyatanya malah menambah sakit hati rakyat,” tegasnya. (Suara.com)
Editor : kk
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Lelaki di Banjarmasin Habisi Kakak Ipar, Jasad Dibuang ke Wilayah Kintap
-
Kota Banjarbaru17 jam yang lalu
Nobar Timnas di Balai Kota Banjarbaru Berizin Resmi Pemegang Hak Siar
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Baliho Curhat Korban Investasi Bodong di Banjarmasin Diturunkan
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Lomba Mancing Ikan di Sungai Kemuning Meriahkan HUT ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan
-
HEADLINE19 jam yang lalu
Nyemplung di Sungai Martapura Hendak Ambil Kacamata Berakhir Tak Bernyawa
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel