Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

9 Klien Rehabilitasi Narkoba Dapat Pendampingan Kesbangpol dan BNNK HSU

Diterbitkan

pada

Klien rehabilitasi narkoba saat dilepas keberangkatan di kantor BNNK HSU, Kamis (24/4/2025) sore. Foto: diskominfohsu

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Sebanyak 9 klien rehabilitasi narkoba mendapat fasilitas dan pendampingan rujukan ke Balai Rehabilitasi Tanah Merah Kalimantan Timur (Kaltim) oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) HSU.

Disaksikan pihak keluarga, 9 klien rehabilitasi narkoba yang terdiri dari 7 laki-laki dan 2 perempuan tersebut dikawal langsung oleh BNNK HSU dan perwakilan Kesbangpol Kabupaten HSU.

Kepala BNNK HSU, Agus Rahmadi mengatakan, proses rehabilitasi dilakukan asesmen dan pembinaan terlebih dahulu kepada mereka sebelum diberangkatkan ke Balai Rehabilitasi Tanah Merah Kaltim.

Baca juga: DPKP Kabupaten Banjar Laksanakan Forum Perangkat Daerah

“Untuk standar rehabilitasi selama 3 sampai 6 bulan. Dimana meraka akan diberikan program pembinaan rohani dan kesehatan untuk mengembalikan kepercayaan diri,” terang Agus Rahmadi saat memberikan arahan kepada 9 klien rehabilitasi narkoba di kantor BNNK HSU, Kamis (24/4/2025) sore.

Agus menambahkan, keluarga yang ingin melakukan kunjungan tidak diperbolehkan, tetapi setelah setengah bulan akan diperbolehkan via telpon.

Baca juga: Hj Siti Saniah Ditetapkan sebagai Ibunda Guru Kabupaten Kapuas

Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten HSU, Amberani mewakili Bupati HSU mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menangani dan mengurangi  pemakai serta penyalahgunaan  Narkoba di Kabupaten HSU melalui pendekatan dan kolaborasi lintas sektor serta partisipasi masyarakat terlebih lagi keluarga.

Dirinya berharap kepada  para klien yang mengikuti rehabilitasi agar tidak mengulangi perbuatan yang merugikan diri sendiri dan keluarga. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter dew
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca