Kota Banjarbaru
403 Pemantau LPRI Turun ke TPS saat PSU Pilwali Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 403 orang yang tergabung dalam Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi pemantau pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru pada Sabtu 19 April mendatang.
LPRI Kalsel telah menerima sertifikat akreditasi dan id card sebagai pemantau pemungutan suara dari KPU Provinsi Kalsel, Rabu (16/4/2025).
Ketua Panitia Pelaksana Pengawasan PSU se Kota Banjarbaru, Agus Maulana Syarif mengatakan, telah merekrut pemantau yang sudah dibekali melalui bimbingan teknis dan pelatihan untuk memantau proses pemungutan suara.
“Kita adakan Bimtek pelatihan sebagai upaya untuk melaksanakan tugas lebih efektif dan efesien,” ujarnya.
Baca juga: Digital Entrepreneurship Academy di HSU, Up Skilling untuk Calon Pelaku UMKM
Meski baru pertama kali mendaftar dan resmi mendapatkan sertifikat akreditasi sebagai pemantau, ia mengatakan bahwa beberapa dari anggota mereka sudah berpengalaman.
“Insyaallah kita mempersiapan semaksimal mungkin, kalau bisa setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan ada satu pemantau dari LPRI,” katanya.
Setiap pemantau akan berusaha mengawasi pelaksanaan PSU berjalan dengan baik benar adil, langsung umum bebas rahasia jujur dan adil (luber jurdil), serta terbuka.
“Jangan anti intimidasi penyelewengan yang melibatkan penyelenggara ataupun salah satu paslon, itu nanti akan kita konsultasi kemudian laporkan agar PSU berjalan sesuai Undang-Undang,” tegasnya.
Baca juga: Penentuan Lokasi Transmigrasi Lokal Warga Terdampak Banjir, Ini Kata Bupati Kapuas
Keberadaan pemantau pada PSU kali ini legal dan resmi difasilitasi KPU. Pemantau diberikan hak pada saat coblosan ulang, termasuk berhak menerima C Salinan hasil perhitungan suara, dan diperbolehkan masuk ke TPS.
Pemantau juga memiliki kewajiban salah satunya adalah menyampaikan laporan sejak pelaksanaan hingga nanti berakhir proses pemungutan suara tersebut.
Diketahui tiga pemantau PSU Pilwali Banjarbaru yakni 403 orang dari LPRI, 25 orang dari Vinus, dan 14 orang dari Perisai Demokrasi. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Menteri UMKM Jadi “Amicus Curiae” Sidang Kasus Mama Khas Banjar
-
Teknologi3 hari yang lalu
AMD Ryzen AI 300 Series Hadir dengan Performa Dukungan Fitur AI
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Menteri UMKM: Pemberian Pidana Tidak Tepat untuk Kasus Mama Khas Banjar
-
Kabupaten Kapuas3 hari yang lalu
Bupati Kapuas Tinjau Jembatan Tirusan, Target Perbaikan Akhir Bulan Selesai
-
Kalimantan Tengah3 hari yang lalu
Polda Kalteng Panggil Ketua GRIB Jaya Pasca Segel Perusahaan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
MK Diskualifikasi Dua Paslon Pilkada Barito Utara, Pilkada Diulang!