Connect with us

Kabupaten Kapuas

16.672 Jiwa Terdampak Banjir di Tiga Kecamatan, Pemkab Kapuas Kirim Logistik Bantuan

Diterbitkan

pada

Sekda Kapuas Drs Septedy melepas bantuan logistik untuk korban terdampak banjir tiga kecamatan, Senin (10/2/2025). Foto: ags

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas mengirimkan bantuan logistik untuk korban terdampak banjir di Kecamatan Kapuas Tengah, Kecamatan Pasak Talawang, dan Kecamatan Dadahup, Senin (10/2/2025).

Bantuan logistik yang dikirim menggunakan armada truk berupa beras, mie instan, minyak goreng, gula, susu kental manis, kopi, teh, ikan kaleng, kecap, dan biskuit.

Keberangkatan pengiriman bantuan dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Drs Septedy mewakili Pj Bupati Kapuas Darliansjah di halaman kantor BPBD Kapuas.

Baca juga: Peringatan BMKG Ancaman Banjir Rob di Pesisir Kalsel

Septedy mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya.

“Akibatnya terganggu mata pencaharian dan ekonomi selama  banjir di 22 desa di Kecamatan Kapuas Tengah, Pasak Talawang, dan Dadahup,” katanya.

Septedy berharap bantuan dapat meringankan beban para korban terdampak banjir. Warga korban agar tetap sabar dan tabah menghadapi bencana.

Baca juga: Menbud Fadli Zon: Hidupkan Museum dengan Teknologi Digital

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Ahmad M Saribi, mengatakan, laporan awal banjir terjadi sejak 26 Januari 2025 merendam 10 desa di Kecamatan Kapuas Tengah.

Kemudian banjir juga merendam 10 desa di Kecamatan Pasak Telawang dan 2 desa di Kecamatan Dadahup. Jumlah korban terdampak banjir sebanyak 6.629 kepala keluarga dan 16.672 jiwa.

“Kami dari BPBD Kapuas juga telah membentuk posko tanggap darurat sejak 3 Februari 2025,” kata Saribi.

Baca juga: Pimpin Apel Gabungan, Ini Pesan Kadiskominfosandi HSU

Ia menjelaskan terkait bantuan 17 unit rumah di Desa Dusun Mamput, Desa Barunang, Kecamatan Kapuas Tengah yang hanyut dan rusak akibat banjir.

“Untuk bantuan 17 unit rumah itu akan diverifikasi dengan tim terpadu Kabupaten Kapuas dengan melibatkan OPD terkait,” beber Saribi.

“Bantuan tersebut bersumber dari dari APBD Kabupaten Kapuas melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) tahun anggaran 2025,” tutup Saribi. (Kanalkalimantan.com/ags)

Reporter: ags
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca