Ulama-Umara Bersatu di Mahligai Pancasila, 3 Tuan Guru Badingsanak dari Martapura dalam Haul Datu Kelampayan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Mahligai Pancasila Banjarmasin menjadi saksi wadah berkumpulnya alim ulama, habaib, tuan guru, dan umara dalam acara Haul ke-216 Al ‘Allimul Allamah Al Arif Billah Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kelampayan yang digelar Pemprov Kalsel, Kamis (12/5/2022).

Diantara yang hadir Habib Ali bin Abdullah Al Idrus, KH Wildan Salman, KH Sa’duddin Salman, KH Khatim Salman -ketiga tuan guru ini satu darah, anak-anak dari pada tuan guru besar Al ‘Allimul Allamah KH Salman Jalil Martapura, salah satu jurriyah Datu Kelampayan dan guru dari Al ‘Allimul Allamah Al Arif Billah Maulana Syekh Muhammad Zaini Ghani.

Ada juga Tuan Guru KH Hasanuddin Badruddin, Pimpinan Umum Ponpes Darussalam Martapura, putera Al ‘Allimul Allamah KH Badaruddin, Tunggul Irang, Martapura.

Masih dalam satu majelis Haul Datu Kelampayan di Mahligai Pancasila Tuan Guru Muaz -ulama sepuh Martapura-, KH Fadlan Asy’ari, Tuan Guru Ahmad Busthomi atau akrab disapa Guru Oton, dan sejumlah alim ulama dan tuan guru lainnya.

Baca juga  : Tamu Utama Harjad ke-70 HSU dari Bupati Wali Kota hingga Legislator Senayan, Husairi Abdi: Peringatan Terakhir Memimpin HSU

Sebagai wujud bersyukur, Habib Ali bin Abdullah Al Idrus mengatakan dengan adanya haul ini, berdoa dan berharap Allah SWT memberikan keselamatan bagi banua Kalimantan Selatan dan mengabulkan segala hajat jemaah yang hadir.

“Insyaallah, semua hajat kita dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala, diberikan keselamatan, kesehatan dan diangkat semua penyakit,” doa Habib Ali.

Sementara itu, Tuan Guru KH Wildan Salman mengatakan, hikmah dari penyelenggaraan haul ini adalah menyatukan antara ulama dan umara.

Baca juga  : Pemkab HSU Launching Jartaplok, Dukung “Satu Akun Untuk Semua Layanan”

Jika kedua elemen ini bersatu akan memberikan keberkahan dan keselamatan ummat, sama halnya dengan Datu Kalampayan yang bersinergi dengan pemerintah.

“Haul ini menyatukan ulama dan umara. Ulama dan pemerintah. Insyaallah, kalau ulama dan umara bersatu, pemerintahan berjalan baik untuk kemaslahatan umat atau rakyat,” sebut Pimpinan Madrasah Darussalam Tahfiz dan Ilmu Al Qur’an Martapura. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk