Tugu Reklame Banjarbaru Jadi ‘Magnet’ Baru Kembangkan Usaha dan Promosi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Belum sempat sebulan tugu reklame yang dibangun oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru sudah banyak yang melirik.

Bidang Perumahan Melalui Kasi Penataan, Pengawasan Bangunan dan Reklame Disperkim Kota Banjarbaru, Adi Irsyadi mengakui sudah banyak yang menghubungi baik dari pemerintahan maupun swasta untuk meletakkan namanya ditugu reklame tersebut.

“Swasta dan pemerintah masih kami masukkan di sini, dengan adanya ini banyak yang ingin mengiklankan tempat usaha mereka,” akunya.

“Tujuan pembangunan tersebut untuk penataan reklame berukuran kecil yg tidak tertata dan terkesan kumuh, jadi oleh pemerintah kota banjarbaru melalui disperkim dibuat menjadi satu tempat yaitu tugu reklame tersebut,” tambahnya.

Baca juga : Ragam Jenis Susu Serta Kandungan Nutrisinya

Dikataka Adi, ke depannya tidak menutup kemungkinan milik pemerintah akan hilang, karena tugu reklame ini sejatinya diperuntukkan untuk usaha.

“Rencana kita sebagai tempat usaha karena tidak menutup kemungkinan milik pemerintah akan hilang diganti dengan swasta, kita melihat potensi-potensi yang ada di daerah itu. Kita lihat dulu apakah usaha ini akan berkembang dan bertahan lama atau sebaliknya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Adi mengatakan dengan adanya tugu reklame ini bisa memudahkan warga yang berkunjung di Kota Banjarbaru bisa mengetahui, tempat-tempat seperti pemerintahan, kuliner hingga pasar.

Adi juga menambahkan hingga akhir tahun ini masih tahap uji coba bagi yang ingin memajang namanya di tugu reklame tersebut.

“Kami melihat hingga awal tahun ini siapa lagi yang ingin masuk,” ujarnya.

Baca juga : Seni Budaya Tradisional Lebih Dikenalkan ke Anak Muda

Lebih jauh, Adi merencanakan ke depannya dirinya akan membuat format yang sama bagi pelaku usaha.

“Reklame ini cukup satu saja di pojok, jadi bisa kalau ada lima toko kita buatkan satu reklame digabung,” katanya.

“Ke depannya masing-masing akan dibangunkan untuk pemerintah, Pemko serta UMKM,” ungkapnya.

Terus, bagaimana caranya brand atau nama bisa terpajang di tugu reklame? Adi menerangkan Disperkim sudah menyediakan tempat, bagi siapa saja yang ingin masuk cukup hubungi ke Disperkim Kota Banjarbaru.

“Kita lihat juga usahanya apakah berkelanjutan, kita tidak ingin ketika namanya sudah terpasang tokonya tutup, kita tidak menginginkan hal seperti ini,” terangnya.

Serta kata Adi, tempatnya juga searah dengan tugu reklame yang dibangun tidak memutar jauh dari jalan utama dibangunnya tugu tersebut. (kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : cell