Survei Kandidat Jelang Pilwali Banjarbaru, Elektabilitas Aditya 52,38% Versi LSPP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Aditya Mufti Ariffin menduduki peringkat elektabilitas tertinggi dalam survei figur pemimpin kepala daerah di Kota Banjarbaru.

Angka itu muncul berdasarkan hasil survei klasifikasi responden dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dilakukan oleh Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) Kalimantan Selatan, yang dirilis pada Jumat (29/3/2024).

Survei LSPP di ibu kota Provinsi Kalsel itu dilakukan dalam rentang waktu 27 Februari sampai 3 Maret 2024.

Hasilnya, nama Aditya Mufti Arifin -Wali Kota Banjarbaru 2021-2024- berada di urutan teratas survei LSPP.

Baca juga: Survei LSPP Figur Kandidat Wali Kota Banjarmasin, Nama Mukhyar Posisi Tertinggi

Ketua Umum DPW PPP Kalsel ini menjadi figur yang banyak diharapkan responden menjadi Wali Kota Banjarbaru pada Pilwali Banjarbaru 2024 dengan elektabilitas sangat tinggi yaitu 52,38%.

Pada posisi kedua survei LSPP ada nama Wakil Wali Kota Banjarbaru 2021-2024 Wartono dengan elektabilitas berada di angka 23,81%.

Kemudian urutan ketiga ada nama politisi Nasdem Darmawan Jaya dengan angka elektabilitas 9,52%. Darmawan sendiri pernah menjabat Wali Kota Banjarbaru menggantikan almarhum Nadjmi Adhani. Sebelumnya dia menjadi Wakil Wali Kota Banjarbaru 2016-2021.

Berikutnya ada nama politisi gaek partai Golkar Kalsel Gusti Iskandar Sukma Alamsyah dengan angka elektabilitas sebesar 4,76%.

Baca juga: Survei LSPP Jelang Pilgub Kalsel 2024, Ini Figur Nama-nama yang Muncul

Nama yang tiba-tiba muncul tidak familiar di Kota Banjarbaru adalah Rifqi Maulana Mansyur berada di angka 4,76%.

Berikutnya nama Nurkhalis -anggota DPRD Banjarbaru dari PKS- berada di angka 2,38%, dan yang turut masuk dalam survei LSPP yaitu mantan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin elektabilitas di angka 2,38%.

Direktur Riset LSPP Kalsel, Safa Mudzalifah mengatakan, untuk survei di Kota Banjarbaru, responden yang terlibat berasal dari berbagai kalangan. Diantaranya Generasi Z di bawah 21 tahun sebesar 36,67%, milenial muda umur 23-30 tahun sebesar 16,67%, lalu Baby Boomers umur 53-71 tahun ada 13,33%, Generasi X 41-52 tahun 13,32%, milenial matang 31-40 tahun 13,33%, Silent Gen 71 tahun ke atas 0%. Sementara responden yang tidak mengisi ada 6,67%.

Direktur Riset LSPP Kalsel menegaskan, hasil survei  tersebut masih bisa berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: Festival Salikur 2024 Dimulai, Dewan Juri Mulai Susuri Kampung-kampung

“Peta politik wilayah Kalsel sangat dinamis dan terbuka peluang bagi siapapun dapat memanfaatkan peluang data atau prospek yang ada di masyarakat. Karena angka yang belum mengetahui dan belum menentukan pilihan cukup tinggi,” sebutnya.

Sekadar diketahui LSPP merupakan lembaga survei di Kalimantan Selatan yang berisi para akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie