Siring Sungai Basung di Cempaka Ambruk, Dua Dapur Rumah Warga Rusak

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Siring beton Sungai Basung di RT 1 RW 1 Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, mengalami ambruk pada Senin (26/9/2018) sekitar pukul 16.30 Wita.

Akibatnya dua buah rumah warga yang ada di dekat siring ikut hancur pada bagian dapur terbawa longsoran tanah.

Menurut data yang dihimpun oleh Tagana Banjarbaru, Selasa (27/2/2024), rumah pertama terdampak mengalami rusak parah pada bagian dapur adalah milik Maisarah yang ditinggali 5 jiwa.

Baca juga: Akibat Aktivitas Patahan Meratus, Tapin Kembali Rasakan Gempa Magnitudo 2.9

Kemudian disusul dapur rumah milik Muhammad Saleh dengan 3 jiwa yang mengalami rusak sedang.

Salah satu pemilik rumah, Muhammad Saleh (53) mengatakan longsor terjadi tiga sampai empat kali. Kejadian pertama terjadi sekitar pukul 09.00 Wita, saat istrinya sedang menyuci di area siring tersebut.

“Jam 9-an istri saya mau nyuci tiba-tiba tanahnya longsor sedikit bagian pondasi tanahnya, lalu sempat kita betulkan, kemudian lewat zuhur langsung jebol, kayanya ada empat kali runtuhnya sampai sore itu terkahir,” ujar Muhammad Saleh, Selasa (27/2/2024) siang.

Baca juga: Bertemu KKG PJOK, Ini Kata Pj Bupati Erlin Hardi

Muhammad Saleh menjelaskan, usia siring yang ambruk belum lewat 10 tahun. Untung saat kejadian, arus Sungai Basung saat itu tidak sedang naik.

“Dibangun siring ini tidak sampai 10 tahun, tapi sudah jebol karena tidak ada kekuatannya, pas kebetulan kena di belakang dapur kita. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, istilahnya tidak terlalu parah kerusakannya,” ungkapnya.

Memang diakui pemilik rumah, sempat ada hujan pada Senin siang kemarin itu. “Ada hujan ga terlalu deras saja kemarin, kalau hujan berjam-jam mungkin saat itu banjir sudah habiskan rumah kita ini,” jelas dia.

Baca juga: Forum Konsultasi Publik Penyusunan RKPD, Ini Kata Sekda HSU

Disebutkan warga Basung ini, dirinya dan warga tidak mengharap datangnya bantuan, melainkan hanya dilakukan secepatnya perbaikan terhadap pondasi siring tersebut.

Dengan diperbaiki siring jebol itu menurutnya lebih membantu untuk keberlangsungan hidup mereka secara berkelanjutan.

“Di lokasi lain mungkin ada juga yang jebol, tapi yang utama di tempat kita ini dulu, kalau bisa diberikan batu atau sejenisnya supaya ada kekuatan agar tanah tidak dikuras habis oleh air,” ucapnya.

Baca juga: Logistik Pemilu Digeser ke Gudang, KPU Banjarbaru Siapkan Pemusnahan

Sementara itu, hingga Selasa (27/2/2024) disebutkan Muhammad Saleh, sejumlah pihak seperti Forum Bersama RT dan RW setempat serta Lurah, BPBD Kota Banjarbaru bersama petugas PU, Bhabinkamtibmas dan Babinsa telah meninjau lokasi kejadian di lapangan. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie